TEMPO.CO, Cianjur - Hujan dan angin besar, Senin 21 September 2015, mengakibatkan terbangnya atap ruang kelas SMP Al-Ittihad di Jalan Raya Bandung, Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dan menimpa asrama putra. Peristiwa tersebut terjadi saat siswa Al-Ittihad sedang melaksanakan pengajian malam.
Mereka tertimpa serpihan atap sehingga menyebabkan 40 siswa luka-luka dan 5 lainnya mengalami luka berat. Dailami Saad, siswa SMA Al-Ittihad, yang ada di lokasi kejadian, menjelaskan, siswa SMP Al-Ittihad kelas I yang kebanyakan menjadi korban.
"Siswa kelas satu sedang melaksanakan pengajian, sehingga banyak yang terkena serpihan dari atap yang jatuh. Kebanyakan mengalami luka di bagian kepala," Ujar Dailami di Cianjur, Senin 21 September 2015.
Setelah kejadian tersebut, seluruh siswa langsung mengadakan doa bersama. "Kami bersama-sama melaksanakan doa bersama seluruh siswa Al-Itihad," tuturnya.
Korban jatuhnya atap SMP Al-Ittihad, lanjut Dailami, langsung diantarkan ke RS Cianjur untuk mendapatkan perawatan. "Dari puluhan siswa yang terluka, 5 di antaranya mengalami luka berat. Alhamdulillah tidak adanya korban nyawa dalam kejadian tersebut," tandasnya.
DEDEN ABDUL AZIZ