Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Daging Sapi di Pasar Anjlok, Hewan Kurban Melambung  

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, memeriksa kualitas daging murah Bulog di hari terakhir mogok dagang penjual daging sapi di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, 12 Agustus 2015. Sejumlah pedagang pasar mulai berjualan daging sapi dengan harga Rp 120.000 per kg. TEMPO/Prima Mulia
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, memeriksa kualitas daging murah Bulog di hari terakhir mogok dagang penjual daging sapi di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, 12 Agustus 2015. Sejumlah pedagang pasar mulai berjualan daging sapi dengan harga Rp 120.000 per kg. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Peternakan Jawa Barat Doddy Firman Nugraha mengatakan, menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha tren harga daging sapi di pasar tradisional cenderung turun. “Mereka berspekulasi karena besok (Kurban) akan banyak daging di masyarakat,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 21 September 2015.

Pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat di lima pasar tradisional di Kota Bandung, harga daging sapi menunjukkan tren turun. Hari ini, Senin, 21 September 2015, harga daging sapi berkisar Rp 110 ribu sampai Rp 120 ribu per kilogram.

Doddy berharap, tren harga daging sapi akan terus turun selepas Hari Raya Kurban. “Mudah-mudahan terus turun minimal sampai Rp 100 ribu per kilogram, karena kalau dilihat pasokan masih banyak juga ada realisasi impor walaupun belum ada informasi berapa yang masuk ke Jawa Barat,” kata dia.

Menurut Doddy, sebaliknya harga sapi hidup untuk keperluan kurban harganya naik.

“Rata-rata bertahan di Rp 60 ribu per kilogram berat hidup, tapi bervariasi juga bergantung daerahnya,” kata dia. Harga sapi hidup umumnya naik antara 15 persen sampai 25 persen dari harga normalnya.

Doddy mengatakan, harga hewan kurban lainnya juga naik menjelang Idul Adha. Domba misalnya, harganya naik berkisar 20 persen sampai 30 persen dari harga normal.

“Yang menjual Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta per ekor sudah jarang,” kata dia.

Mayoritas memilih domba untuk kurban. Kambing umumnya digunakan kurban di sejumlah daerah diantaranya Bogor, serta Bekasi. Harganya bervariasi antara Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta per ekornya.

Sejumlah daerah di Jawa Barat juga menggunakan hewan kerbau untuk kurban kendati terhitung jarang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ada beberapa daerah di selatan seperti Sukabumi, Cianjur, dan Garut menggunakan kerbau untuk kurban. Tapi kalau di perkotaan hampir tidak ada,” kata Doddy.

Doddy mengatakan, saat musim kurban ini penyebaran sejumlah penyakit hewan diwaspadai, terutama Anthrax karena sejumlah daerah di Jawa Barat masih dinyatakan endemis penyakit itu. Hingga saat ini, dia mengklaim, belum memeproleh laporan penemuan penyakit pada hewan kurban.

Salah satu pedagang musiman hewan kurban di Cijapati, Kabupaten Bandung, Aghfar mengatakan, sengaja menaikkan harga sapi untuk keperluan kurban naik 10 persen.

“Harga daging sapi di kisaran Rp 60 ribu per kilogram,” kata dia pada Tempo, Senin, 21 September 2015. Umumnya konsumen membidik sapi hidup dengan bobot berkisar 250 kilogram hingga 270 kilogram.

Aghfar mengaku, pembelian hewan kurban jelang Idul Adha tahun ini dirasanya menurun. Dia menduga, penurunan penjualan ini berkaitan dengan penurunan daya beli masyarkat imbas dari pelambatan ekonomi. Sejumlah pelanggan yang biasa membeli di tempatnya tiap jelang Hari Raya Kurban, tahun ini mengurangi pembeliannya. “Turunnya 20 persen,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

8 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

18 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

44 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

51 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

52 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

55 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

14 Februari 2024

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.