TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah peristiwa tabrakan beradu dari arah berlawanan atau sering disebut tabrakan sungsang terjadi di Kilometer 107+400 ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Subang, Jawa Barat, Senin, 21 September 2015. Sebuah Kijang Innova bernomor polisi B-8444-NK yang datang dari jalur A Jakarta-Cirebon sekonyong-konyong menyeruduk Daihatsu Xenia berpelat nomor Z-1299-DN yang melaju di jalur B Jakarta-Cirebon.
Tak ada korban tewas dalam peristiwa kecelakaan hebat tersebut. Namun tiga penumpang dewasa dari Kijang Innova mengalami luka berat. Adapun dua bayi dan satu balita di kendaraan yang sama dikabarkan selamat.
"Semua korban kami evaluasi ke Rumah Sakit Thamrin, Purwakarta," kata Iyen, petugas patroli lalu lintas PT Lintas Marga Sedaya, kepada Tempo di lokasi kejadian, Senin, 21 September 2015. Tapi dia mengaku tak sempat mencatat identitas semua korban.
Deni Rismawan, pengemudi Daihatsu Xenia, yang hanya mengalami lecet pada bagian tangannya, menjelaskan, saat Innova menyeruduk kendaraan yang dikemudikannya, ia sedang melambatkan laju kendaraan. "Karena akan keluar di pintu gerbang Cilameri, Subang, yang tinggal 1,5 kilometer lagi," ucapnya.
Namun, tanpa diduga, Innova yang datang dari arah Cirebon menuju Jakarta sekonyong-konyong nyelonong masuk parit pembatas jalur yang tanpa dilengkapi pagar pengaman dan langsung masuk ke jalur Jakarta-Cirebon. Mobil tersebut kemudian menubruk kendaraan yang sedang dikemudikan Deni.
"Setelah menabrak Xenia kami, Innova langsung berguling-guling," ujarnya. Kendaraannya ringsek pada bagian kiri depan.
Petugas PJR Jalan Tol Cipali, Subang, Jajang Hasanudin, mengatakan dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut adalah kelalaian pengemudi. "Saat Innova melaju dengan kecepatan tinggi, pengemudinya mengantuk," ucapnya. "Kemungkinan mengalami pecah ban."
NANANG SUTISNA
