Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KRISIS AIR: Ketika Warga Nekat Pakai Air Selokan untuk Minum

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Warga menunggu tampungan air bersih di kawasan Cikadut, Bandung, Jawa Barat, 1 September 2015. Selama kemarau warga harus mengangkut air bersih sendiri yang diambil di bak penampung umum setiap dua hari sekali karena sumur di rumah mereka kering. TEMPO/Prima Mulia
Warga menunggu tampungan air bersih di kawasan Cikadut, Bandung, Jawa Barat, 1 September 2015. Selama kemarau warga harus mengangkut air bersih sendiri yang diambil di bak penampung umum setiap dua hari sekali karena sumur di rumah mereka kering. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Sumur milik warga di RT 04 RW07, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah sebulan mengering. Warga pun terpaksa menggunakan air selokan untuk keperluan mencuci, mandi, bahkan memasak dan minum.

"Sudah sebulan sumur tidak ada airnya, kering," kata Dede, salah seorang warga, saat ditemui di rumahnya, Sabtu, 19 September 2015. Warga terpaksa menggunakan air selokan karena tidak ada sumber air lagi di daerahnya. "Daripada tidak ada air."

Baca juga:
Kecelakaan di Cipali, 6 Tewas: Karena Makam Mbah Samijem?
Kenalkan, Putri Gayatri, 15 tahun, Wakili Indonesia di PBB 

Dede menjelaskan, air selokan itu disedot dengan menggunakan pompa air. Warga memasang pompa air di tepi selokan. "Kalau sore hari, pompanya dibawa kembali ke rumah. Takut nanti ada yang mencuri," ucap Dede.

Pantauan di lapangan, kondisi air selokan tidak terlalu keruh. Di bibir selokan, ada sekitar sepuluh pompa air yang digunakan warga menyalurkan air ke rumah-rumah. Jarak antara selokan dan rumah warga sekitar 70 meter.

Agar kualitas air agak baik, warga menggali lubang di dekat sumur yang kering. Air selokan lantas dimasukkan lebih dahulu ke lubang itu. Perlahan-lahan, air dari lubang merembes ke dalam sumur, sehingga air selokan di dalam sumur agak jernih. "Airnya agak jernih jika dimasukkan dalam lubang dulu," ujar Dede.

Warga lain, Dika, menuturkan, selama warga menggunakan air selokan untuk keperluan sehari-hari, belum pernah ada keluhan gatal-gatal atau sakit perut. "Lebih dari sebulan menggunakan air selokan, belum ada keluhan. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

CANDRA NUGRAHA

HOROR TOL CIPALI
TOL MAUT CIPALI: Insiden Jumat Nahas, 6 Orang Meregang Nyawa 
TOL MAUT CIPALI: Renggut Nyawa, dari Manusia hingga Sapi
MISTERI TOL CIPALI: 3 Bulan Beroperasi, 30 Nyawa Melayang

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

6 jam lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

10 jam lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

1 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

2 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.


7 Kuliner yang Patut Dicoba Saat Melintasi Jalur Pansela

23 hari lalu

Nasi Cikur. Cookpad/Meieka
7 Kuliner yang Patut Dicoba Saat Melintasi Jalur Pansela

Sate Maranggi yang bisa dijajal di Jalur Pansela, menggunakan daging sapi yang telah direndam rempah seperti jahe, ketumbar, lengkuas, kunyit, cuka.


BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

29 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawahnya menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

Pantura bakal menjadi daerah pertama di Jawa yang memulai musim kemarau pada April mendatang.


Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

29 hari lalu

Warga beraktivitas di pinggir Waduk Cacaban, Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa, 11 September 2018. Akibat musim kemarau tahun ini, volume air di salah satu waduk penyuplai di wilayah Pantura itu menyusut hingga lebih dari puluhan meter sehingga mengancam kekeringan, terutama persawahan di sejumlah wilayah itu. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.


Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

30 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.


Kapan Musim Kemarau 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

38 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Kapan Musim Kemarau 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Awal kemarau di Indonesia diperkirakan tidak akan serentak di seluruh wilayah. Kemarau di beberapa daerah mundur dibanding jadwal biasanya.


Peneliti BRIN: Hujan Akan Berakhir Februari, Maret Pancaroba, Juni Kemarau

23 Februari 2024

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
Peneliti BRIN: Hujan Akan Berakhir Februari, Maret Pancaroba, Juni Kemarau

Peneliti BRIN memprediksi hujan akan berlangsung sampai akhir Februari, Maret mulai pancaroba, Juni masuk kemarau.