Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemarau Panjang, Jawa Tengah Bangun 699 Embung

Editor

Zed abidien

image-gnews
Warga berjalan di atas sungai Tajum yang sudah mengering akibat musim Kemarau saat mencari air bersih dengan menggali sungai tersebut di Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang Banyumas, 12 Agustus 2015. (Aris Andrianto/Tempo)
Warga berjalan di atas sungai Tajum yang sudah mengering akibat musim Kemarau saat mencari air bersih dengan menggali sungai tersebut di Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang Banyumas, 12 Agustus 2015. (Aris Andrianto/Tempo)
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Pemerintah Jawa Tengah akan membangun 1000 embung untuk antisipasi krisis air saat musim kemarau. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Jawa Tengah menetapkan 699 unit embung yang hendak di bangun tahun 2016 hingga tahun 2018 mendatang.

“Tahun 2016 kami alokasikan pembangunan 300 unit embung,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Jawa Tengah, Prasetyo Budi Yuwono, Jumat, 18 September 2015.

Sebanyak 699 unit embung yang hedak dibangun sudah diidentifikasi dan cek lapangan di lokasi pembangunan pada pekan ini. “Selanjutnya diklarifikasikan sesuai waktu pelaksanaan pembangunan, pembebasan dan desain,” kata Prasetyo menambahkan.

Prasetyo menjamin dalam kurun tiga tahun ke depan 699 embung itu bisa kelar dibangun dan bisa digunakan untuk menata dan meminimalisir krisis air. Ia menjelaskan saat ini sudah ada sekitar 548 unit embung yang sudah beroperasi di Jawa Tengah, sedangkan lembaganya bertangung jawab membangun lagi sebanyak 699 unit.

Selain program pembangunan dari dinas PSDA, Pemprov Jateng juga membangun embung yang dilaksanakan oleh dinas lain seperti Dinas Pertanian dan Dinas Kehutanan. Pembangunan itu berdasarkan kajian dan usulan masyarakat.

Anggota Komisi Pembangunan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, Hadi Santoso menyatakan hanya bisa menyetujui realisasi anggaran pembangunan embung tahun 2016 senilai Rp 270 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggaran itu hanya mampu untuk membuat sekitar 100 hingga 150 embung di daerah. “Saya sarankan normalisasi dan aktivasi kembali embung-embung yang sudah ada,” kata Hadi Santoso.

Hadi menilai masih ada hambatan untuk membangun embung di sejumlah lokasi di daerah. Hambatan itu meliputi penggunaan lahan yang rata-rata milik pemerintah desa yang harus ada proses tukar guling lahan.

“Biasanya posisi sekarang belum tersedia lahan dan pemerintah daerah sulit melepaskan lahan karena takut menimbulkan konflik,” kata Hadi menjelaskan. Ia mengacu undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa yang menyebutkan aset desa tidak boleh dihilangkan.

EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

30 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

34 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Pantai Tirang Semarang (semarangkota.go.id)
Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.


Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Kondisi tempat duduk penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Rabu, 20 September 2023. KCJB memiliki kecepatan maksimal 350 km/jam. TEMPO/Tony Hartawan
Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?


Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.


Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

19 September 2023

Kebakaran tumpukan sampah di TPA Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Kebakaran TPA Jatibarang Semarang yang tidak lagi aktif tersebut meluas hingga 5 hektare. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh.


Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

12 September 2023

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

Polisi mengatakan akan memanggil eks Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang yang diduga melakukan pemukulan ke kader PDIP.


Drama PPDB 2023, Kisah Ibu, Bapak & Nenek Berjibaku Cari Sekolah Anak

8 Juli 2023

Peserta PPDB 2023, Izza Aqila yang diterima di SMAN 1 Semarang bersama ibunya, Lintang Ratri Rahmiaji. Dokumen Lintang Ratri Rahmiaji
Drama PPDB 2023, Kisah Ibu, Bapak & Nenek Berjibaku Cari Sekolah Anak

Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2023 ibarat hantu yang bikin dag dig dug gemetar.