TEMPO.CO, Lhokseumawe – Pernikahan Zubir Alias Rambo, anggota kelompok bersenjata Aceh pimpinan Nurdin Ismail alias Din Minimi, dengan seorang wanita di Desa Padang Kasab, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, gagal. Zubir dan kawan-kawan kabur saat polisi bergerak ke lokasi pernikahan dari rumah tetangga calon mempelai wanita, Khadijah, Jumat, 18 September 2015.
"Kami sudah mengincarnya. Mereka (kelompok Din Minimi) diperkirakan 12 orang. Kami masih melakukan pengejaran," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Aceh Timur Ajun Komisaris Budi Nasuha, Jumat, 18 September 2015.
Dia menuturkan personel Polres Aceh Timur dan Brimob Subden II Aramiah menggerebek lokasi sekitar pukul 07.30 WIB. Zubir dan anggota kelompok Din Minimi lain memilih kabur ke hutan. "Kami menyita barang bukti, sepasang sepatu PDL, survival, alat pelaminan, dan bahan logistik," tutur Budi.
Kelompok Din Minimi adalah kelompok bersenjata yang sering melakukan penculikan. Mereka juga meminta tebusan yang kemudian dijadikan dana untuk operasi mereka. Salah satu kasus yang mencuat adalah pembunuhan dua anggota Intel Kodim 0103 Aceh Utara pada Maret 2015.
Kelompok ini muncul sekitar April 2014. Aksi itu merupakan bagian dari protes kepada kebijakan pemerintah Aceh yang tak mampu menyelesaikan masalah kemiskinan.
IMRAN M.A.