Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jemaah Naqsabandiyah Salat Idul Adha 2 Hari Lebih Cepat

image-gnews
Ratusan umat Islam yang tergabung dalam Jamaah Tarekat Naqsabandiyah melakukan shalat Tarawih di sebuah mushola di Pasar Baru, Padang, Sumbar, Sabtu (6/7). ANTARA/Maril Gafur
Ratusan umat Islam yang tergabung dalam Jamaah Tarekat Naqsabandiyah melakukan shalat Tarawih di sebuah mushola di Pasar Baru, Padang, Sumbar, Sabtu (6/7). ANTARA/Maril Gafur
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Ribuan jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Sumatera Barat merayakan Idul Adha 10 Zulhijah 1436 Hijriah pada Selasa, 22 September 2015. Mereka salat id lebih cepat dari jadwal yang pemerintah tetapkan, yakni Kamis, 24 September 2015.

"Selasa pagi kita tunaikan salat Idul Adha," ujar pemimpin jemaah Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat, Mursyid Syafri Malin Mudo, di Kota Padang, Jumat, 18 September 2015.

Penetapan Idul Adha, kata Syafri, berdasarkan hisab Munjid. Menghitung seratus hari setelah Ramadan untuk menetapkan 1 Zulhijah, yang jatuh pada Ahad, 13 September 2015. Maka itu, 10 Zulhijah jatuh pada 22 September 2015.

Menurut Syafri, penghitungan ini sudah berjalan lebih-kurang sejak seratus tahun lalu. Dasarnya tetap mengacu pada Al-Quran dan hadis.

Ada sekitar 5.000 anggota jemaah Naqsabandiyah yang tersebar di Sumatera Barat. Di antaranya di Kota Padang, Padang Pariaman, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Solok.

Salah satu musala yang melaksanakan salat Idul Fitri di Kota Padang adalah Musala Baitul Makmur, yang terletak di Kecamatan Pauh. Salat id ini akan diikuti ratusan jemaah tarekat tersebut. Salat akan dimulai pada pukul 08.00 dengan imam Syafri Malin Mudo.

Jumlah hewan kurban, kata Syafri, belum diketahui. Namun hingga saat ini sudah ada dua ekor sapi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, jemaah Tarekat Syattariyah di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, menetapkan Idul Adha 1436 Hijriah pada Jumat, 25 September 2015.

Tuanku Qhadi Syattariyah Ulakan, Ali Imran, mengatakan penetapan Idul Adha didasari hisab takwin, yaitu jumlah dari huruf tahun dan huruf bulan.

Adapun pemerintah menetapkan 1 Zulhijah 1436 Hijriah jatuh pada 15 September 2015. "Itu artinya, Idul Adha dirayakan pada Kamis, 24 September 2015," kata Machasin, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, di gedung Kementerian, Jakarta, Ahad kemarin.

Menurut Machasin, jika ada penetapan awal Zulhijah di luar tanggal yang ditentukan pemerintah, Kementerian tetap menghormati keputusan tersebut.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

1 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

4 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

16 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

20 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

22 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

24 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

33 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang


Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

38 hari lalu

Foto udara banjir di Nagari Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu, 7 Mei 2023. Banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai tersebut menyebabkan sedikitnya 150 rumah di dua korong (kampung) di nagari tersebut terendam dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.


Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

38 hari lalu

Warga melihat bangunan rusak akibat banjir bandang di Nagari Pariangan, Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu, 6 Desember 2023. Hujan lebat yang mengguyur hulu sungai lereng Gunung Marapi mengakibatkan banjir bandang yang menerjang sejumlah nagari di kabupaten itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.


Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

39 hari lalu

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi
Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

Banjir merendam sejumlah daerah di Kota Padang, Sumatra Barat sejak Kamis malam, 7 Maret 2024. Korban banjir menceritakan pengalamannya.