TEMPO.CO, Jeddah - Kebakaran di pondokan haji Indonesia di Mekah menyebabkan seribu lebih orang dievakuasi. Kabar kebakaran itu disampaikan Departemen Pertahanan Sipil Arab Saudi. "Sedikitnya 1.028 jemaah Asia dievakuasi dari hotel yang terletak di Distrik Al-Azizia, Mekah," kata juru bicara Departemen, Kamis, 17 September 2015.
Kebakaran di sebuah hotel di Mekah yang menampung jemaah haji asal Indonesia itu terjadi pada Rabu malam, 16 September 2015. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun dua calon haji asal Solo terpaksa dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) karena menghirup asap kebakaran. (Lihat video Tragedi di Tanah Suci dalam Tiga Dekade)
Baca Juga:
Insiden terjadi di sektor 4 rumah 403 lantai 8 Hotel Sakaf Al Barakah di wilayah Aziziyah utara, Mekah. Kejadian berlangsung sekitar pukul 23.30 waktu setempat. Api melahap lantai 8 hotel sebelas lantai itu. “Api diduga berasal dari rice cooker jemaah yang ditinggal umrah,” ujar Syarif Shahabudin, Atase Pers Konsulat Jenderal RI di Jeddah, lewat pesan pendek kepada Tempo, Kamis, 17 September 2015. “Yang bersangkutan baru saja tiba dan akan makan setelah umrah.”
Menurut Syarif, seluruh isi kamar hangus. Jemaah pun dievakuasi ke Hotel Holiday Inn, Mekah. Para jemaah baru diperbolehkan kembali ke pondokan pada Kamis siang tadi. Namun lantai 8 masih belum dapat ditempati. Jemaah yang tinggal di lantai 8 dipindahkan ke hotel baru di wilayah Mahbas Jin.
Pertahanan Sipil Arab Saudi, Kolonel Abdullah Al-Orabi Al-Harthy, mengatakan pihaknya mengerahkan enam tim untuk memadamkan api.
Insiden ini terjadi hampir sepekan setelah sebuah crane jatuh menimpa jemaah dan menewaskan 115 orang, 11 di antaranya jemaah asal Indonesia. Adapun, pada Juli lalu, lima orang luka-luka dalam kebakaran di atap Masjidil Haram.
IBTIMES | NATALIA SANTI