TEMPO.CO, Serang – Seekor domba di Kota Serang mempunyai keunikan dibanding domba pada umumnya, yakni memiliki empat tanduk. Domba ini pun pernah ditawar hingga Rp 40 juta. Namun sang pemilik tidak bersedia menjualnya dengan alasan domba tersebut hanya dijadikan hiasan kandang sekaligus sebagai domba pemikat bagi para pembeli hewan kurban.
Sepintas, domba milik Cecep, penjual hewan kurban di wilayah Ciracas, Kecamatan Serang, Kota Serang, ini tidak berbeda dengan domba-domba pada umumnya, selain empat tanduk di kepalanya. Dua tanduk menjulang tumbuh di bagian atas kepala dan dua tanduk lain tumbuh di area telinga kiri dan kanan. Tidak ada perlakuan khusus bagi Cecep untuk merawat domba bertanduk empat ini. Bucek hanya dikasih daun dan rumput seperti pakan domba biasa.
Selain bertanduk empat, domba jantan ini memiliki keunikan lain, yakni jika dibiarkan bebas, Bucek akan pulang kembali. Jadi tidak ada kekhawatiran bagi pemilik jika melepas Bucek untuk mencari pakan rumput sendiri.
Kini Bucek menjadi primadona di antara hewan kurban yang ada di lapak milik Cecep. Jadi tidak heran jika lapak hewan kurban milik Cecep ramai dikunjungi para pembeli.
DARMA WIJAYA
Simak videonya: