TEMPO.CO, Bandung - Ridwan Kamil genap dua tahun menjabat sebagai Wali Kota Bandung pada Rabu, 16 September 2015. Segudang mimpi dan harapan untuk membuat Kota Bandung menjadi kota modern masih menumpuk.
Salah satu harapan dan strategi Ridwan Kamil untuk mewujudkan kota modern adalah menerapkan sistem kerja sama dengan pihak swasta melalui sistem public private partnership (PPP). Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, Inggris telah sukses mengubah seluruh kota menjadi lebih modern dengan sistem tersebut dalam waktu sangat singkat. "Itulah mengapa saya ngotot untuk menerapkan PPP. Caranya baru ketemu kemarin," ucap Emil di Balai Kota Bandung, Rabu siang.
Bukan hanya di Kota Bandung. Jika sistem kerja sama ini nantinya bisa sukses di kota yang dipimpinnya, Emil punya mimpi menyukseskan sistem ini agar bisa dipakai seluruh daerah di Indonesia. "Misi saya menggolkan PPP dari UK ini agar menghadirkan perubahan yang cepat di seluruh Indonesia," tuturnya.
Pernyataan dari Ridwan Kamil tersebut menimbulkan pertanyaan, apakah dengan mimpi untuk menyukseskan PPP agar diterapkan secara nasional merupakan pertanda bahwa dia punya obsesi untuk menjadi Presiden Republik Indonesia?
Ridwan Kamil tidak menampik punya mimpi untuk mencalonkan diri menjadi presiden. Namun, untuk saat ini, dia merasa belum punya modal dan pengalaman yang mumpuni. "Kata ibu saya, harus matang dulu. Sekarang saya belum matang," katanya.
PUTRA PRIMA PERDANA