TEMPO.CO, Jambi - Kabut asap pekat kembali menyelimuti Kota Jambi dan sekitarnya, sehingga jarak pandang juga kembali memburuk, hanya 500 meter. Padahal, sehari sebelumnya, jarak pandang sempat membaik mencapai level 3.500 meter.
"Kondisi ini dipicu oleh meningkatnya titik panas di wilayah Provinsi Jambi yang terpantau melalui satelit Terra dan Aqua per 15 September 2015, mencapai 58 titik, meningkat tajam dibanding sehari sebelumnya hanya sebanyak lima titik," kata prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Jambi Dwi Atmoko kepada Tempo, Rabu, 16 September 2015.
Menanggapi target yang diberikan Badan Penanggulangan Bencana Nasional untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan selama 20 hari ke depan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi Arif Munandar mengatakan pihaknya akan terus berupaya melakukan pemadaman.
"Kami akan terus berupaya. Kami mendapat bantuan satu unit lagi helikopter menjadi empat unit untuk membuat water bombing, hari ini diterjunkan lagi 200 personel Brimob dari Mabes Polri, sehingga total personel pemadaman kebakaran hutan dan lahan di daerah menjadi sekitar 2.000 orang," tuturnya.