TEMPO.CO, Kendari - Ada banyak cara mengais rezeki menjelang momen Lebaran Idul Adha, dua pekan mendatang. Katiyono, warga Desa Ranomentaa, Kecamatan Toari, Kabupaten Kolaka, itu punya cara khusus untuk berjualan ternak di musim Lebaran kurban kali ini.
Tak seperti pedagang hewan kurban lainnya, pria asal Pulau Jawa ini menjual hewan kurban miliknya dengan mengantarnya keliling ke pelosok-pelosok Kabupaten Kolaka. Hewan kurban yang dijualnya berupa kambing.
"Harus kreatif, tidak bisa lagi menunggu pembeli yang datang. Saya melayani pesanan, saya jajakan sampai ke kampung-kampung," ujar Katiyono, yang ditemui saat menjajakan dagangannya, Selasa, 15 September 2015.
Diakuinya, menjelang Idul Adha, omzet penjualan hewan ternaknya meningkat drastis, jika dibandingkan pada hari biasa atau Idul Fitri yang lalu. Bahkan orderan ternaknya itu datang dari luar daerah seperti Kabupaten Konawe, Kabupaten Bombana, Kabupaten Kolaka, dan Kota Kendari.
Dalam sepekan, Katiyono mengatakan biasanya dapat pesanan sembilan ekor kambing. "Tapi kalau jelang hari raya kurban ini, pesanan hewan kurban saya meningkat hingga 60 ekor per minggu. Saya hanya jual kambing, karena harganya relatif murah ketimbang harga sapi kurban," ujar Katiyono.
Katiyono menjual kambingnya berkisar Rp 900 ribu hingga Rp 1,5 juta. Sehingga pendapatan Kartiyono sepekan bisa mencapai Rp 54 juta tapi belum dipotong dengan modal untuk membeli kambing dari peternak.
ROSNIAWANTY FIKRI