Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Batu Akik Anjlok, Perajin Ini Terbelit Utang  

image-gnews
Pengunjung menyaksikan pameran batu akik, saat pameran dan kontes batu di Gedung Pasar Segar, Makassar, 30 Maret 2015. TEMPO/Fahmi Ali
Pengunjung menyaksikan pameran batu akik, saat pameran dan kontes batu di Gedung Pasar Segar, Makassar, 30 Maret 2015. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Bengkulu - Devendus, 28 tahun, perajin akik asal Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singgaran Pati, Kota Bengkulu, terpaksa menanggung utang puluhan juta rupiah akibat lesunya bisnis akik beberapa bulan terakhir.

"Saya terlalu bernafsu, waktu sempat merasakan untung besar dari akik, akibatnya sekarang saya terlilit utang puluhan juta," kata pria beranak satu ini kepada Tempo, Senin, 14 September 2015.

Devendus mengaku memiliki ratusan kodi batu akik siap jadi lengkap dengan gagang cincin di rumahnya. Ia tidak tahu harus menjual ke mana batu cincin tersebut. Berbagai tempat telah ia datangi, malah dijual dengan harga miring pun tidak ada yang bersedia membeli.

"Sebagian batu-batu kualitas premium saya titipkan kepada beberapa penampung, ada yang sama saudara di Jakarta, tapi sampai sekarang tidak ada kabar," ujarnya.

Devendus mengatakan, jika saja tidak terlalu bernafsu meminjam uang kepada rentenir untuk membeli gagang cincin dan upah asah, mungkin saat ini ia dan keluarga tidak harus menanggung utang besar.

Tapi ia mengatakan saat itu sang bos, yang biasa mengambil batu cincin darinya, bersedia membayar berapa pun batu yang ia buat. Biasanya, untuk satu kodi batu tersebut dihargai Rp 1,5 juta, dengan keuntungan bersih sebesar Rp 1 juta jika mengasah sendiri.

Sebelumnya, setiap minggu, Devendus menghasilkan batu sebanyak 5 kodi, sehingga mampu meraup keuntungan sebesar Rp 5 juta. "Belum lagi keuntungan dari batu yang saya beli dari pengasah lain, setiap kodinya saya dapat untung sekitar 500 ribu," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manis dari kerasnya bisnis batu akik ini hanya dirasakan Devendus beberapa bulan saja. Kini sang bos, yang biasa menampung barangnya, bangkrut akibat tidak lakunya batu-batu tersebut.

"Sekarang untuk menyambung hidup dan membayar utang-utang saya gali lubang tutup lubang," katanya.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Video Heboh Batu Akik:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPU Sebut Dialog Anies Baswedan di Universitas Hazairin Bengkulu Langgar Aturan

8 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (tengah) memberikan pidato politik di pasar Minggu Bengkulu, Kota Bengkulu, Bengkulu, Rabu, 6 Desember 2023. Dalam kunjungan tersebut, warga dan pedagang berharap Anies Baswedan untuk menurunkan harga sembako serta biaya pendidikan dan kesehatan yang dinilai masih mahal jika terpilih nanti. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
KPU Sebut Dialog Anies Baswedan di Universitas Hazairin Bengkulu Langgar Aturan

KPU Kota Bengkulu memutuskan dialog yang digelar Anies Baswedan di Universitas Hazairin melanggar aturan karena ditemukan atribut kampanye.


Pantai Panjang Bengkulu Bakal Ditata seperti Bali

19 Agustus 2023

Kondisi Pantai Panjang Provinsi Bengkulu saat ini dengan para pedagang yang memenuhi sepanjang bibir pantai lokasi wisata dengan bangunan tidak permanen. (ANTARA/Boyke Ledy Watra)
Pantai Panjang Bengkulu Bakal Ditata seperti Bali

Saat ini wisata Pantai Panjang Bengkulu dinilai kurang menarik minat wisatawan karena tidak tertata.


Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

11 Agustus 2023

Menkop UKM Teten Masduki menyampaikan paparan saat kopi darat bersama pedagang dan pemangku kepentingan, termasuk pejabat terkait, di Pasar Sememi Surabaya, Minggu, 9 Juli 2023. ANTARA/Hanif Nashrullah
Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.


123 Bakal Caleg Bengkulu Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat Administrasi

3 Agustus 2023

Ilustrasi pemilu. REUTERS
123 Bakal Caleg Bengkulu Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat Administrasi

Penyampaian pasti dari bakal caleg yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat akan disampaikan pada 4-6 Agustus 2023.


Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

18 Juli 2023

Komunitas batu Akik Pandan memperlihatkan koleksinya saat memberi dukungan terhadap Mandra di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 23 November 2015. Komunitas Pandan yang dibina oleh Mandra beranggotakan sekitar 8700 orang diseluruh Indonesia. Komunitas ini berdiri pada tahun 2012. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

Batu akik sempat menjadi tren di Indonesia pada 2015. Berikut beberapa sentra batu akik yang masih berjualan hingga saat ini.


Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

25 Januari 2023

Ilustrasi lato-lato. Shutterstock
Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.


Tangerang Tertarik Program Sedekah 2 Ribu Bengkulu

22 November 2022

Tangerang Tertarik Program Sedekah 2 Ribu Bengkulu

Program tersebut diapresiasi karena bersentuhan dengan masyarakat.


Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

30 Agustus 2022

Dua jenis batu akik
Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya.


4 Kasus Kematian karena Covid-19 Hari Ini, Masyarakat Diminta tak Lengah

1 Juni 2022

Ilustrasi ruang isolasi Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
4 Kasus Kematian karena Covid-19 Hari Ini, Masyarakat Diminta tak Lengah

Tambahan kasus harian Covid-19 mencapai 368 orang. Provinsi yang menjadi penyumbang tambahan kasus terbanyak DKI Jakarta, 164 kasus.


Bengkulu Punya Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak

24 Februari 2022

Bengkulu Punya Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak

Rumah Sakit Bersalin Ibu dan Anak Tino Galo dihadirkan oleh Wali Kota Helmi Hasan untuk melayani ibu dan anak.