TEMPO.CO, Magelang - Futicha Sirrulhayati Muna mengembuskan napas terakhirnya di Magelang, Jawa Tengah, sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu, 29 Agustus 2015. Padahal, beberapa jam sebelumnya, Icha--sapaan akrabnya--sempat mengikuti acara wisuda di Universitas Negeri Yogyakarta meski harus menggunakan kursi roda karena sakit.
Alumnus Program Diploma Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY itu meraih predikat cum laude atau terpuji dengan indeks prestasi kumulatif 3,65. Icha merupakan wisudawati angkatan 2011. Namun, seperti dikutip dari laman resmi UNY, Rabu, 2 September 2015, tidak disebutkan penyakit yang diderita Icha.
Berita Menarik
Polisi Pemerkosa dan Pembunuh Itu Akhirnya Menunggu Maut
Toyota Ajukan Hak Paten Untuk Sayap Mobil Terbang
Cerita mengharukan dari kampus UNY ini sempat luput dari perhatian media. Namun, begitu dirilis pihak kampus di laman resminya, pada Rabu, 2 September 2015, kisah Icha mendapat perhatian luas dari media.
Menurut Evy Yulianti, Kepala Program Diploma Biologi yang juga pembimbing skripsi Icha, mahasiswinya itu dikenal sangat rajin, ceria, dan bersemangat. "Sebenarnya dia sudah lama merasa pusing-pusing, tapi hal itu tidak dikeluhkannya. Icha sudah beberapa kali periksa di rumah sakit di sekitar Muntilan."
Evy mengisahkan, sewaktu menjalani bimbingan skripsi dan ujian tugas akhir pada 10 Juli 2015, Icha masih tampak ceria dan gembira. Begitu juga sewaktu yudisium (saat penentuan kelulusan). "Tapi, setelah itu, kesehatan Icha semakin menurun dan beberapa kali masuk rumah sakit," ucap Evy.
Gadis kelahiran Magelang, 30 Agustus 1993, itu menyelesaikan tugas akhir dalam waktu lima bulan delapan hari. Icha, yang tinggal di Desa Kalibening, Kecamatan Dukun, Magelang, merupakan putri seorang guru. Selama kuliah, ia disebutkan tidak pernah mengambil cuti sehingga mampu menyelesaikan studi selama empat tahun.
UNY.AC.ID | BC
Jangan Lewatkan
Begini Kalau Jusuf Kalla Bohongi Istrinya
Konser Bon Jovi: Alasan Judika Tak Berani Bawa Anak-Istri