TEMPO.CO, Banjarmasin - PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor mencatat, sedikitnya keberangkatan 16 penerbangan dari dan ke Banjarmasin tertunda sejak pukul 06.00 hingga 12.00 wita, Minggu, 13 September 2015. Juru bicara Bandara Syamsudin Noor, Frandi Nugroho, mengatakan penundaan tersebut karena kawasan sekitar masih diselimuti kabut asap. Adapun terkait dengan pembatalan, ia belum menerima informasi.
Mengutip data yang dirilis Frandi hari ini, penerbangan yang tertunda meliputi 9 penerbangan maskapai Lion Air, 4 penerbangan Garuda Indonesia, dan 3 penerbangan Citilink. Jumlah ini melonjak dibanding penundaan pada Sabtu kemarin, yang tercatat enam penerbangan tertunda dan dua penerbangan batal. "Menyangkut kompensasi delay itu, (tanggung jawab) masing-masing airlines," ucap Frandi kepada Tempo.
Sementara itu, Kepala Operasi Pengendalian Kebakaran Hutan Manggala Agni BKSDA Kalimantan Selatan Zulkarnaen berujar, tim posko siaga kini berfokus melakukan pembasahan kebakaran lahan di sekitar Bandara Syamsudin Noor. Ia menuturkan titik api terpantau berkurang, walau masih ditemukan kabut asap.
"Sekarang titik-titik api kecil saja, yang besar sudah berkurang. Yang kecil-kecil terlihat di Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Martapura, dan Barito Kuala," kata Zulkarnaen.
Adapun pembasahan lewat water bombing sementara dihentikan karena terbentur hari libur. Namun, ucap dia, pihaknya terus membasahi lahan melalui jalur darat dengan mengerahkan sejumlah pegiat pemadam kebakaran swasta. "Kami gunakan BPK (Barisan Pemadam Kebakaran) untuk membantu upaya pembasahan kebakaran lahan."
DIANANTA P. SUMEDI