TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polisi Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan polisi sudah menemukan beberapa titik terang dari hasil olah tempat kejadian perkara peristiwa penembakan di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta Selatan. Satu kesimpulan tersebut, kata Tito, pelaku penembakan diduga berada di posisi sekitar 40 meter dari lokasi kejadian.
Menurut Tito, saat melakukan aksinya, pelaku diduga berdiri di sekitar Jembatan Layang Cassablanca, Jakarta Selatan. Selain itu, kata Tito, dari hasil temuan polisi, pelaku penembakan diduga seorang amatiran.
Namun Tito masih emoh menjelaskan motif penembakan tersebut. "Masalah motifnya kami tidak tahu karena pelakunya belum terungkap. Bisa saja itu memang ada yang mungkin kecelakaan menembak, terkena kaca, kebetulan lewat di situ, bisa," ujar dia.
Kedua, kata Tito, pelaku penembakan kemungkinan memiliki persoalan dengan orang-orang yang ada di ruangan Kementerian ESDM tersebut. "Bisa juga ke arah hal yang lain. Ini kami belum bisa pastikan," katanya.
Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikani, Kementerian ESDM, di sekitar Plaza Centris, Kuningan, Jakarta Selatan, ditembaki pada Kamis, 10 September 2015. Polisi telah menemukan peluru yang bersarang di lantai empat gedung yang juga ruangan kerja Staf Khusus Menteri Widyawan Prawiraatmaja.
REZA ADITYA