Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditanya Proyek, Pejabat Kupang Ini Malah Ancam Wartawan

image-gnews
TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Pangalingan, mengancam dua orang wartawan media online lokal yakni, Lorens Mila Dadi (NTTnews) dan Isak Kaesmetan (Lensantt).

“Kamu berani tulis sembarang, orang akan cari basong (kamu),” kata Lorens, mengutip ancaman Frans kepada mereka saat hendak menanyakan terkait proyek pembangunan drainase di Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang, senilai Rp 2,4 miliar yang diprotes warga setempat.

Menurut dia, Kepala Cipta Karya itu naik pitam setelah wartawan bertanya tentang proyek tersebut. "Baru satu pertanyaan, dia (Frans) langsung marah-marah," katanya.

Dia mengaku sudah coba menjelaskan tentang maksud pertanyaan terkait proyek itu. Namun bukannya mendapat jawaban. Frans justru mengelak dan menuduh wartawan tidak mengetahui tentang proyek tersebut.

"Jangan tanya proyek ke saya, bukan urusan saya. Kalian hanya meraba-raba tidak mengerti soal proyek," kata Lorens mengutip pernyataan Frans.

Lorens mengaku Frans tidak memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjelaskan maksud pertanyaan dan pertanyaan lanjutan yang akan diajukan. "Kalau mau tanya soal proyek langsung saja ke Kadis PU," kata Lorens sesuai jawaban Frans.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Frans juga mengancam tidak akan mengerjakan proyek dari pemerintah di dua daerah tempat asal wartawan itu. “Kalau begini, pekerjaan yang akan datang kami tidak kasih ke daerah kalian,” kata Frans seperti yang dikutip oleh Lorens.

Proyek drainase di Desa Noelbaki diduga gagal perencanaan karena dalam proses pengerjaannya proyek senilai Rp 2,4 miliar tersebut harus diubah lagi lantaran adanya protes dari salah satu warga yang menolak tanahnya dijadikan drainase.

Kepala Cipta Karya Frans Pangalingan belum berhasil dikonfirmasi wartawan. Nomor telepon yang dihubungi berada di luar jangkauan.

YOHANES SEO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

9 Desember 2023

Pantai Kelapa Lima di Kupang. Shutterstock
Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

Presiden Jokowi mengunungi Kawasan Pantai Kelapa Lima, Kupang belum lama ini. Apa keistimewaan pantai ini?


Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

24 November 2023

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan mendukung penggunaan nyamuk ber-Wolbachia untuk mengatasi penularan demam berdarah.


5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

17 November 2023

Kuliner khas dari Nusa Tenggara Timur atau NTT, Sei sapi dengan sambal luat. Foto: Instagram Se.suap
5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

Kupang memiliki berbagai kuliner yang patut dicoba. Simak daftarnya.


Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

22 Juli 2023

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

Pameran Kupang Doldolu melibatkan pengembang properti dan UMKM.


Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

6 Maret 2023

Siswa SMA yang terlambat tiba di halaman SMA Negeri 1 Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu 1 Maret 2023. Gubernur NTT mewajibkan siswa sekolah masuk jam 5 pagi. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

Hari ini, Senin 6 Maret 2023, memasuki pekan kedua penerapan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi di Kupang, NTT.


Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

25 Desember 2022

Luapan air banjir dari sungai Noelmina menyebabkan rumah warga di Kelurahan Takari, Kecamatan Takari Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur terendam air banjir, Minggu (25/12). (ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Kupang)
Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

Hujan lebat yang terus mengguyur diprediksi membuat area yang terdampak Banjir Kupang bisa bertambah.


Duit Bantuan Korban Badai Seroja dan Dana CSR Rp1 Miliar Kota Kupang Raib

26 September 2022

Ilustrasi korupsi
Duit Bantuan Korban Badai Seroja dan Dana CSR Rp1 Miliar Kota Kupang Raib

Sekda Kota Kupang mengaku tidak tahu-menahu soal nasib bantuan dan dana CSR tersebut. Dipermasalahkan DPRD.


2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

11 Juli 2022

Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim memberi sambutan dalam peluncuran Politeknik Tempo Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021. Kredit: Tempo
2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.


Kota Kupang Dirikan SPKLU untuk Dorong Kendaraan Listrik

3 Juli 2022

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara meresmikan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) kedua di Sumut yang berlokasi di City View Polonia, Medan, pada Minggu, 23 Januari 2022. FOTO: Antara
Kota Kupang Dirikan SPKLU untuk Dorong Kendaraan Listrik

PT PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur dilaporkan mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Kupang.


3 Spot Wisata dengan Wajah Baru di Kota Kupang: 2 Pantai dan Jalan Frans Seda

11 Juni 2022

Koridor 3 Jalan Frans Seda di Kota Kupang, NTT. Dok. Brantas Abipraya
3 Spot Wisata dengan Wajah Baru di Kota Kupang: 2 Pantai dan Jalan Frans Seda

Ada tiga spot wisata di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang telah dibenahi.