TEMPO.CO, Pontianak - Jarak pandang yang terbatas pada pagi hari menyebabkan sejumlah penerbangan dari dan tujuan Bandara Supadio Pontianak mengalami penundaan sekitar empat jam.
“Dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, penerbangan kembali normal. Jarak pandang aman penerbangan pada pagi tadi dibawah 900 meter,” ujar General Manager PT Angkasa Pura II Supadio Pontianak, Bayuh Iswantoro, Kamis 10 September 2015.
Pesawat dengan nomor penerbangan KD 94 dan MH 3812, karena alasan cuaca bahkan membatalkan penerbangannya, pada pagi hari. Sementara di siang hari KD 928, GA 7522 dan GA 7523 juga membatalkan penerbangannya dengan alasan yang sama.
Pada pagi hari, pukul 07.01 WIB hingga 11.00 WIB, terdapat 13 flight keberangkatan yang tertunda, dan 10 flight kedatangan yang tertunda. Sedangkan pada penerbangan siang, pukul 11.01 WIB hingga pukul 13.00 WIB, terdapat 5 flight keberangkatan yang tertunda, dan 5 flight kedatangan yang tertunda.
Berdasarkan satelit MODIS di BMKG Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, tercatat 113 titik panas hari ini. Titik api terbanyak di Kabupaten Ketapang berjumlah 76 titik panas. Titik api lainnya terdapat di Kabupaten Kayong Utara dengan 11 titik panas. Sedangkan Kabupaten Sintang terdapat 10 titik panas, Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kapuas Hulu terdapat 5 titik panas. Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Melawi masing-masing terdapat tiga titik.
Perbedaan mencolok dari pantauan satelit NOAA, yang mengkonfimasi 15 titik panas yang tersebar di seluruh wilayah Kalbar. Titik panas tersebut berada di Kabupaten Ketapang sebanyak 9 titik panas, Kabupaten Sintang 2 titik panas, Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, Melawi dan Sekadau masing-masing memiliki 1 titik panas.
ASEANTY PAHLEVI