Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hebat, Kakek Ini Piloti Pesawat Tempur Lalu Akrobat di Udara

image-gnews
Bandung Air Show 2010 di Lanud Husein Sastranegara, Bandung. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Bandung Air Show 2010 di Lanud Husein Sastranegara, Bandung. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama Komandan Pangkalan Udara Husein Sastranegara, Kolonel Penerbang Ardhi Cahdjoko, menabuh genderang yang menandakan gelaran Bandung Air Show (BAS) 2015 resmi dibuka, Kamis, 10 September 2015, sekitar pukul 10.00. Tiba-tiba dari arah barat atau belakang panggung utama, terlihat sebuah pesawat berbaling-baling depan terbang mendekati pusat kegiatan.

Namun ternyata pesawat berjenis Pitch S2C berwarna putih itu tidak melintas di atas para pengunjung BAS. Pesawat tersebut langsung melesat 90 derajat ke atas kemudian turun kembali dengan manuver tajam.

Pesawat berbuntut asap itu bolak-balik dari barat ke timur. Setiap kali melintas dekat dengan pengunjung, pesawat itu bak menari. Terbang rendah, melesat ke udara dan berhenti di ketinggian, berputar-putar hingga menukik ke bawah dengan cepat seperti akan membumi.

Aksi aerobatik tersebut membuat ratusan atau bahkan ribuan pengunjung BAS 2015 berdecak kagum. Mata dan kepala mereka terus bergerak mengikuti pesawat, meski siang itu langit menyilaukan mata.

Siapa orang yang mengendarai pesawat sebegitu gilanya? Dia adalah pilot Marsda TNI Purnawirawan Eris Eriyanto. Pria 63 tahun ini punya segudang nyali untuk melakukan aksi-aksi berbahaya di langit berkat latihan setiap hari.

Dalam aksi gila-gilaan di udara selama kurang-lebih 15 menit itu, pilot Eris melakukan 12 atraksi yang di antaranya outside loop, hamerhead, spin, reverse half, vertical roll, loop roll over the top, kumcevok, shark tooth, hingga 4 point roll.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya tidak takut karena sebelum atraksi ini saya biasakan berlatih setiap minggu. Jadi ini sudah biasa buat saya," kata Eris saat ditemui Tempo setelah atraksi.

Meski tidak takut, atraksi ini bukan tanpa kendala. Menurut Eris, dengan kondisi geografis Bandung yang berada di ketinggian, perlu kewaspadaan ekstra untuk melakukan atraksi udara di wilayah ini. "Bandung ini elevasinya tinggi, sampai 2.000 kaki, jadi saya harus extra care," ujarnya.

Usut punya usut, Eris ternyata punya nyali cukup besar karena dulu saat masih bertugas di TNI AU dia adalah pilot senior pesawat tempur. Jam terbangnya juga cukup tinggi untuk ukuran pilot yang sudah pensiun.

"Total jam terbang saya sudah 3.500 jam. Untuk aerobatik, saya sudah lakukan sekitar 250 jam sejak tahun 2010," tuturnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

8 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

13 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

18 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?


Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

19 hari lalu

Ilustrasi bepergian dengan koper. Shutterstock
Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage


Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

20 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari


5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

24 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat terbang. ANTARA/Fransisco Carolio
5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.


Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

25 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ


Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

29 hari lalu

Nurtanio. wikipedia.org
Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

39 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.