Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tokoh Transgender Mami Yuli Raih Gelar Master Hukum

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Yulianus Rettoblaut, atau biasa disapa Mama Yuli. TEMPO/Ifa Nahdi
Yulianus Rettoblaut, atau biasa disapa Mama Yuli. TEMPO/Ifa Nahdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yulianus Rettoblaut, 54 tahun, seorang transgender, meraih gelar master Fakultas Hukum Program Studi Hukum Pidana, Universitas Tama Jagakarsa, Jakarta Selatan, dengan predikat terbaik (A+) dengan IPK 3,85 selama 2,5 tahun. Ia disebut-sebut sebagai transgender pertama yang mampu meraih master di Nusantara.

Mami Yuli, panggilan akrabnya, merasa bangga karena bisa membuktikan bahwa transgender juga punya kemampuan dan bisa berprestasi. "Saat naik panggung, saya merasa semua mata tertuju kepada saya lalu berteriak bahwa saya ini waria yang selama ini selalu dipandang rendah," ujarnya seusai acara wisuda di kampus itu, Rabu, 9 September 2015.

Ia menceritakan sejak 1979 sudah mangkal di kawasan Taman Lawang dan Prapanca, Jakarta Selatan. Ia kini menjabat Ketua Forum Waria Indonesia, membangun Rumah Singgah Waria Indonesia di Meruyung, Depok, serta pernah melamar menjadi anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia sebanyak dua kali, tetapi gagal.

Dalam tesisnya, Mami Yuli mengambil judul "Rumah Singgah Waria Dapat Mengikis Stigma dan Diskriminasi Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM". Rencananya ia akan melanjutkan pendidikan doktoral di Universitas Jayabaya, Jakarta Timur, bulan ini. Anak ketujuh dari sebelas bersaudara ini juga sedang mengambil sertifikasi pengacara di Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia pun aktif mendorong orang-orang yang senasib dengannya untuk terus maju. "Jangan melulu berpikir soal kecantikan, tetapi pikirkan tentang sekolah karena ketika mereka sekolah segala sesuatu akan beda," katanya.

Suhadi alias Mbok Ita, 45 tahun, yang ikut mendampinginya di acara wisuda berujar bahwa keberhasilan Mami Yuli dapat memotivasi para transgender lain di Indonesia. Cita-cita Mami Yuli, katanya, sangat mulia, yakni memperjuangkan hak-hak komunitas mereka yang kerap dikucilkan dan ditolak masyarakat. "Saya sangat bangga dengan Mami Yuli," ujarnya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bio Farma: Perlu Rp 103 Miliar untuk Kembangkan Vaksin Covid-19

15 Juli 2020

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Bio Farma: Perlu Rp 103 Miliar untuk Kembangkan Vaksin Covid-19

Honesti telah berkomunikasi dengan tim Kementerian Riset dan Teknologi terkait keperluan pembiayaan pengembangan vaksin Covid-19


CPNS 2019, Peminat Kementerian Riset dan Teknologi Paling Sedikit

27 November 2019

Suasana kegiatan Simulasi Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel bekerjasama dengan yang digelar di Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Ahad, 17 November 2019. ANTARA/Humas Pemprov Sulsel
CPNS 2019, Peminat Kementerian Riset dan Teknologi Paling Sedikit

Persaingan dalam seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 semakin ketat, namun di sisi lain ada pula formasi yang sepi peminat.


Kementerian Buka Program Dosen Merenung, Ini Tujuannya

15 Agustus 2019

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Kementerian Buka Program Dosen Merenung, Ini Tujuannya

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menghelat program Dosen Merenung agar pengajar bisa mengembangkan potensi keilmuannya.


Cegah Radikalisme, Menristek Minta Kampus Data Medsos Mahasiswa

26 Juli 2019

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir saat menjadi pembina upacara pada upacara peringatan Hardiknas di Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis, 2 Mei 2019. Hardiknas diperingati setiap tanggal 2 Mei, untuk mengingat sosok Ki Hajar Dewantara. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Cegah Radikalisme, Menristek Minta Kampus Data Medsos Mahasiswa

Menristekdikti meminta kampus mendata akun media sosial mahasiswa hingga pegawai untuk cegah radikalisme.


Kementerian Riset Gelar Startup Summit di JIExpo pada 10 April

6 April 2019

Kapal pelat datar inovasi para peneliti Universitas Indonesia. Istimewa
Kementerian Riset Gelar Startup Summit di JIExpo pada 10 April

Acara yang digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, tersebut bakal dihadiri sekitar 5.000 startup.


1.200 Lebih Startup Jadi Binaan Kementerian Riset

1 April 2019

Menteri Riset Mohamad Nasir menjelaskan startup binaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Erwin/Tempo
1.200 Lebih Startup Jadi Binaan Kementerian Riset

Menteri Mohamad Nasir mengatakan startup tersebut berawal dari riset, yang setiap tahun mengalami peningkatan.


KIP Kuliah Diprioritaskan untuk Berkuliah di Dalam Negeri

13 Maret 2019

Sejumlah calon mahasiswa mengikuti Ujian Seleksi Nasional Masuk perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 di Universitas Negeri Medan, Sumut, (12/6). Ujian SNMPTN yang berlangsung serentak di Indonesia tersebut memperebutkan 106.363 kursi yang disediakan oleh 61 Perguruan Tinggi Negeri. ANTARA/Septianda Perdana
KIP Kuliah Diprioritaskan untuk Berkuliah di Dalam Negeri

KIP Kuliah bakal diprioritaskan untuk membiayai kuliah di perguruan tinggi dalam negeri ketimbang di luar negeri.


Lulus, Siswa Pemegang Kartu Indonesia Pintar Dapat KIP Kuliah

12 Maret 2019

Direktur Enterprise and Business Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Dian Rachmawan dan Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Naim disaksikan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menandatangani Nota Kesepahaman
Lulus, Siswa Pemegang Kartu Indonesia Pintar Dapat KIP Kuliah

Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi menyebut kelompok penerima KIP Kuliah adalah siswa-siswa yang sebelumnya terdaftar sebagai pemegang KIP.


Menristekdikti Minta Riset Ikuti Kebutuhan Pasar

8 Maret 2019

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir saat mengunjungi Kantor Wakil Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Maret 2019. Tempo/Egi Adyatama
Menristekdikti Minta Riset Ikuti Kebutuhan Pasar

Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi meminta agar peneliti melakukan riset yang sesuai kebutuhan pasar.


Kisruh Internal, Reorganisasi LIPI Dihentikan Sementara

8 Maret 2019

Spanduk berisi tanda tangan dalam aksi damai oleh sivitas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Gedung Widya Graha, Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019. Aksi ini digelar untuk menyikapi kebijakan reorganisasi LIPI. TEMPO/Muhammad Fadhlan
Kisruh Internal, Reorganisasi LIPI Dihentikan Sementara

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi akan memoratorium reorganisasi di tubuh LIPI yang saat ini tengah berjalan.