TEMPO.CO, Banda Aceh - Sebanyak enam jenazah warga Aceh yang menjadi korban kapal karam di Malaysia, Selasa, 8 September 2015, dipulangkan ke Aceh. “Jenazah para korban akan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, pada sore nanti,” kata Kepala Humas Pemerintah Aceh Ali Alfata, Selasa, 8 September 2015.
Menurut Ali, enam jenazah itu telah teridentifikasi, masing-masing bernama Syakila binti Zulfikar, Nurlaila, M. Rizal, Zuraida, Mawardi Anwar, dan Azhar Yusuf. Ali menjelaskan, informasi pemulangan enam jenazah itu dilaporkan oleh tim yang diutus pemerintah Aceh ke Malaysia guna mendata dan mengurus warga Aceh yang menjadi korban musibah kapal karam.
Tim yang berangkat ke Malaysia sejak dua hari lalu, di antaranya Kepala Dinas Sosial Provisi Aceh Alhudri dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Said Rasul. Keduanya didampingi sejumlah pejabat dan staf pemerintah Aceh.
Ali menjelaskan, sesuai rencana jenazah akan dipulangkan menggunakan pesawat terbang rute Kuala Lumpur–Jakarta–Banda Aceh. Enam jenazah itu akan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, pada pukul 16.15 WIB. Seluruh jenazah akan langsung diserahkan kepada keluarganya masing-masing.
Kapal yang mengangkut para TKI karam di perairan Sabak Bernam, Selangor, Malaysia, Kamis, 3 September 2015. Sebanyak 62 orang ditemukan meninggal dunia dan 20 orang lainnya selamat dalam musibah tersebut.
ADI WARSIDI