Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tilang Geng Motor, Polisi Gadungan Dikeroyok hingga Tewas  

image-gnews
Ilustrasi. (Unay Sunardi)
Ilustrasi. (Unay Sunardi)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pelaku aksi pengeroyokan dan pembunuhan terhadap pengendara sepeda motor yang berseragam kepolisian ditangkap Satuan Reserse Kriminal kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung. Para tersangka yang berjumlah tujuh orang tersebut merupakan anggota geng motor Brigez.

Aksi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu, terjadi pada Rabu malam, 12 Agustus 2015, di Jalan Pungkur, Kecamatan Regol, di depan The Premium Spa, Kota Bandung. Adapun korban diketahui bernama Muhammad Kurnia alias Mumuh, 44 tahun.

Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol mengatakan, pihaknya baru menangkap empat tersangka dari tujuh tersangka pelaku pengeroyokan. Ia memastikan sejumlah tersangka tersebut merupakan anggota geng motor.

Baca juga:

Habis Soal Novanto, Wanita Seksi Ini Hebohkan Kampanye Trump?

Cerita Ahok, Soal Plesir DPR ke Luar Negeri Penuh Manipulasi

"Geng-geng itu yang meresahkan Kota Bandung," ujar dia di Markas Polrestabes Bandung, Senin, 7 September 2015.

Menurut dia, aksi pengeroyokan tersebut dilatarbelakangi oleh aksi pemerasan yang dilakukan korban kepada salah satu tersangka. Korban yang mengaku sebagai anggota kepolisian menilang teman dari tersangka. "Kejadian tersebut diawali dengan korban yang mengaku sebagai anggota polisi dan melakukan penilangan terhadap saksi LG dengan meminta uang sebesar Rp 200 ribu," ujar Angesta.

Angesta menjelaskan, saksi LG yang saat itu tak membawa uang yang diminta korban, meminta pinjaman kepada salah satu tersangka bernama Kakang yang sedang nongkrong di tempat yang tak jauh dari lokasi penilangan. Kemudian saksi LG dan tersangka Kakang menemui korban untuk menyelesaikan permasalahan penilangan tersebut.

Ketika sedang bernegosiasi dengan korban, tiba-tiba datang tersangka lain yang langsung menabrakkan sepeda motor yang sedang dikendarai ke arah korban. "Kemudian terjadilah pengeroyokan," ujar dia. Angesta mengatakan, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan luka sayatan benda tajam di bagian leher.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:

Pertemuan Novanto-Trump:  Kenapa Dalih Ketua DPR   Mengada-ada

Drama Budi Waseso: Jokowi-JK Menguat, Kubu Mega Menyerah?

Adapun para tersangka yang sudah ditangkap polisi bernama Geri Yolanda, 25 tahun, Tendi Sutendi (23), dan Deni Irawan (34). Adapun tersangka Kakang tewas di tangan anggota polisi setelah dalam penangkapan tersangka mencoba melawan petugas. Sedangkan dua tersangka yang sedang dalam pencarian berinisial AKY dan KLY.

Para tersangka diancam dengan Pasal 351 ayat 3 juncto Pasal 170 ayat 3 huruf e juncto Pasal 338 KUHPidana, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Berita menarik:
Modus Aplikasi Porno yang Mencuri Foto Rahasia Anda
Kisah Jack, Tukang Parkir Pendiri Sekolah Gratis

Video Kasus Pembunuhan:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

34 menit lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.


Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

9 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.


Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

10 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

12 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

13 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.


Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

13 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat


Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

17 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

Komplotan orang diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses mengeroyok satu petani di Desa Pakel, Banyuwangi


Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

18 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

18 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Buntut Konflik Agraria, Satu Warga Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan oleh Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari

18 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Buntut Konflik Agraria, Satu Warga Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan oleh Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari

Warga Desa Pakel merasa lahan mereka diambil secara sepihak oleh perusahaan sehingga menimbulkan konflik agraria hingga sekarang.