TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur Suyoto mengatakan, tak ingin berkas pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya hilang. Supaya aman, ia bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan mengantar langsung pendaftaran pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari ke Komisi Pemilihan Umum Surabaya, Selasa, 8 September 2015.
Kedatangan Zulkifli ke Surabaya, kata dia, khusus untuk mengawal surat rekomendasi kedua calon wali kota dan wakil wali kota tersebut. "Ini dilakukan agar tidak ada lagi kehilangan surat rekomendasi dan ini juga dilakukan untuk menunjukkan bahwa PAN serius mendukung adanya demokrasi di Surabaya," kata Suyoto, ketika dihubungi, Senin, 7 September 2015.
Suyoto menceritakan pada awalnya DPW PAN Jawa Timur dan DPD PAN Surabaya mengusulkan Lucy sebagai pendamping Rasiyo. Rapat tersebut juga dilakukan dengan Partai Demokrat dalam forum yang sama.
"Iya memang PAN dan Demokrat Surabaya dan Jawa Timur yang mengadakan rapat bersama-sama di Surabaya," kata Bupati Kabupaten Bojonegoro tersebut.
Tempo pada Rabu, 2 September lalu, pernah memergoki Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Soekarwo mengumpulkan beberapa orang di antaranya adalah Ketua DPD PAN Surabaya Surat; calon Wali Kota Surabaya, Rasiyo; pelaksana tugas Ketua DPC Demokrat Surabaya, Hartoyo; dan ketua tim pemenangan Rasiyo, Agung Nugroho. Rapat tersebut memang digunakan untuk memutuskan siapa yang cocok menjadi pendamping Rasiyo.
Suyoto kemudian menjelaskan setelah beberapa kali rapat salah satunya pada Rabu, 2 September 2015, dan Kamis, 3 September 2015, telah diputuskan Lucy sebagai pendamping Rasiyo. Dia kemudian langsung mengirimkan pesan singkat kepada Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno.
"Usulan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pertemuan antara Eddy dan Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Panjaitan," kata Suyoto.
Hasil pembicaraan tersebut kemudian diserahkan kepada Ketua Umum Zulkifli Hasan untuk langsung dibuatkan surat rekomendasi oleh DPP PAN untuk pasangan tersebut. Surat rekomendasi itulah yang besok akan diserahkan kepada KPU oleh Zulkifli sebagai syarat pendaftaran pasangan tersebut.
EDWIN FAJERIAL