TEMPO.CO, Kupang - Dua jenazah warga Timor Leste yang ditemukan tewas di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Atambua dipulangkan kembali ke kampung halamannya di Timor Leste pada hari ini, Senin, 7 September 2015 .
"Kami sudah serahkan jenazah ke konsul pembantu di Atambua untuk proses pemulangan," kata Kapolres Belu Ajun Komisaris Besar Raja Sinambela kepada Tempo.
Dua warga Timor Leste, yakni Martha Suce Mendonca, 25 tahun, dan Julio Robert Korea ditemukan tewas pada Jumat petang, 4 September 2015. Keduanya ditemukan ayah Martha dan petugas imigrasi Atambua dalam keadaan tak bernyawa.
Julio ditemukan tewas tergantung dalam kamar Rudenim, sedangkan Martha ditemukan tewas dengan luka akibat benda keras. Menurut Raja Sinambela, hasil analisis sementara, Martha menjadi korban pembunuhan Julio. Usai membunuh Martha Julio pun nekat bunuh diri dengan cara gantung diri di salah ruangan Rudenim.
Dia menduga Julio ketakutan karena hubungan asmara keduanya tak disetujui orang tua, sehingga nekat membunuh Martha dan gantung diri. "Mereka lari ke Indonesia karena hubungan kedua tidak disetujui," katanya.
Sebelum diamankan di Rudenim karena masalah keimigrasian, keduanya sempat diamankan di Polres Belu atas laporan ayah Martha. Rencananya keduanya akan dideportasi pada Sabtu, 5 September 2015. Namun nahas keduanya memilih jalan mengakhiri hidup mereka.
YOHANES SEO