TEMPO.CO, Luwu Utara - Umi Kalsum, bayi berusia 3 bulan, tewas setelah dilempar ke selokan tak jauh dari rumahnya, Dusun Bumi Indah, Desa Bumi Harapan, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Jumat, 4 September 2015.
Bayi malang ini diduga korban penculikan. Tubuh mungilnya dilemparkan ke selokan, setelah pelaku yang menculiknya kepergok warga. Saksi mata, Lasmin, 24 tahun, yang juga paman korban, menuturkan, dia sempat mengejar pelaku yang lari ke arah hutan. "Saya kejar karena gerakannya mencurigakan dan melihat pelaku menggendong bayi. Apalagi saya mendengar kepanikan ibunya Umi, yang mencari anaknya," kata Lasmin.
Sementara ayah kandung korban, Lukman, mengatakan, anaknya tiba-tiba saja hilang sesaat setelah diletakan dalam ayunan dan usai diberi ASI oleh ibunya. "Seperti biasanya, Umi ditinggal dalam ayunan usai diberi ASI. Ibunya ke dapur untuk memasak, sementara kondisi rumah sepi," kata Lukman, kepada polisi yang datang ke rumahnya.
Lukman menambahkan, anaknya ditemukan sudah tak bernyawa setelah dia dan keluarganya dibantu warga setempat melakukan pencarian, termasuk menyisir arah pelaku lari.
Kepala Kepolisian Resor Luwu Utara Ajun Komisaris Besar Muhammad Endro mengatakan, untuk mengungkap dan menangkap pelaku, polisi mengorek keterangan sejumlah saksi mata, salah satunya adalah Ecce, tetangga korban yang masih berusia 7 tahun. Ecce menerangkan, dia sempat memergoki pelaku saat masuk dalam rumah dan membawa Umi keluar. Tapi Ecce tidak berani berteriak karena diancam menggunakan parang.
"Keterangan saksi, pelaku memakai celana pendek, pakai topeng, dan membawa sebilah parang, dugaannya pelaku lari ke hutan," kata Endro.
Polisi kini masih melakukan pencarian dengan menyisir kawasan hutan dan kebun warga yang diduga tempat pelarian pelaku.
"Motifnya belum bisa disimpulkan, apakah pembunuhan atau penculikan, karena dari pemeriksaan TKP di kediaman korban tidak ada barang berharga yang hilang," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara ditubuh korban ditemukan luka lebam, tapi ada kemungkinan karena jatuh diselokan.
HASWADI