Selain tiga permintaan itu, kedua negara juga menandatangani beberapa nota kesepahaman. Adalah pertama adalah kesepakatan mengenai bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas.
"Ini untuk tingkatkan intensitas hubungan pemerintah dan lain-lain," ujarnya. Kesepakatan lain adalah kerjasama kedua kementerian luar negeri tentang pertukaran dan pelatihan para diplomat.
Indonesia dan Mesir juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama lain dalam bidang kajian demokrasi dan Islam. "Mesir ingin belajar demokrasi di Indonesia," ujarnya.
Dalam perbincangan empat mata dengan Sisi, Jokowi menurutnya juga mendiskusikan mengenai upaya penanggulangan radikalisme dan terorisme. Sebagai tindak lanjut tersebut Badan Nasional Penanggulangan Terorisme telah melakukan kunjungan ke Mesir dan akan tindak lanjuti. Kerja sama dalam bidang terorisme dilakukan dengan saling berbagi informasi dan melakukan latihan bersama.
FAIZ NASHRILLAH