TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden Mesir, Abdul Fattah Al-Sisi, Jumat 4 September 2015.
Pertama adalah mengenai peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi. Menurutnya, Mesir merupakan salah satu mitra dagar terbesar Indonesia di kawasan Afrika Utara.
"Saat ini perdagangan kita dengan mereka sudah mencapai US$ 1,48 miliar. Kami inngin terus meningkatkan nilainya," kata Retno usai mendamping Jokowi bertemu dengan Sisi, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 4 September 2015.
Selain itu nilai investasi Indonesia di negara tersebut juga cukup besar, yaitu US$ 260 juta. Investasi itu meliputi bidang produk makanan, ban, serta tekstil. Potensi peningkatan nilai perdagangan kedua negara juga semakin terbuka sebab Mesir baru saja memperlebar terusan Suez yang merupakan jalur perdagangan utama di kawasan itu.
Presiden, kata Retno, juga menyampaikan permintaan kepada pemerintah Mesir untuk memberikan fasilitas dan kemudahan kepada para investor Indonesia yang menanamkan modal di sana. Indonesia juga minta perlindungan bagi warga negara Indonesia yang berdomisili di negara itu.