Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Homeless World Cup, Indonesia Targetkan Juara  

image-gnews
REUTERS/Stefan Wermuth
REUTERS/Stefan Wermuth
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim Indonesia lagi-lagi diundang untuk mengirimkan skuadnya guna berlaga dalam ajang Homeless World Cup (HWC) yang bakal dihelat di Amsterdam, Belanda, 12-19 September 2015 nanti. Tidak tanggung-tanggung Tim Indonesia pun menargetkan juara dalam kompetisi itu.

"Targetnya kita juara, minimalnya bisa lebih dari peringkat 4 dunia," kata Manajer tim Indonesia HWC 2015, Rijki Kurniawan dalam acara sukuran dan perkenalan pemain menjelang keberangkatan Timnas Indonesia HWC di Training Camp Rumah Cemara, Jalan Geger Kalong Girang, Kamis, 3 September 2015.

Menurut Rijki, tahun ini merupakan kali kelimanya Indonesia akan berlaga di ajang kompetisi street soccer tingkat internasional. Prestasi tim Indonesia pun tak kalah mentereng dari negara-negara lainnya dalam ajang HWC.

Sebelumnya, tim Indonesia sempat meraih juara kelima dalam ajang HWC 2011 yang dilaksanakan di Prancis. Utu merupakan debut awal Indonesia mengikuti ajang HWC. Kemudian prestasi terbaik yang ditorehkan tim Indonesia pada ajang itu, yakni pada tahun 2012, selang setahun tim Indonesia berhasil menembus perempat final dan menduduki posisi keempat dalam HWC yang digelar di Meksiko kala itu.

Rumah Cemara, selaku national organizer HWC di Indonesia tengah jauh-jauh hari melakukan persiapan dalam mengikuti HWC 2015 nanti. Dari mulai seleksi tim yang akan dibawa kesana hingga persiapan lainnya seperti penggalangan dana sponsor dan sebagainya.

Adapun untuk seleksi pemain dilaksanakan di kota Bandung pada 16-19 April 2015 silam. Sekitar 80 peserta yang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia ikut hadir dalam seleksi itu. Diantaranya, dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat dan Bali.

Rijki mengatakan, sleksi itu rutin dilakukan ketika Indonesia akan mengikuti HWC. Karena, kata dia, setiap kali ajang itu dilaksanakan maka pesertanya harus baru semuanya, dan tidak boleh pemain yang tahun sebelumnya pernah berlaga di ajang HWC.

"Sistemnya seperti itu, makanya kami melakukan sleksi, sebetulnya boleh orangnya sama tapi harus naik tingkat, seperti pelatih kita Gim-gim Sofyan, dulunya kan pemain tapi sekarang posisinya jadi pelatih," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam proses seleksi itu, Rumah Cemara memberikan kriteria khusus dalam menentukan peserta yang akan berangkat mewakili Indonesia dalam ajang HWC 2015. Diantaranya, ODHA (pengidap HIV/AIDS), Mantan pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang, mantan narapidana dan kaum miskin kota seperti gelandangan, anak jalanan, ataupun tuna wisma.

"Khusus untuk tahun ini, seleksi yang kami lakukan ditambah dengan kriteria bekas napi, tapi sayangnya mereka gagal dalam seleksi," katanya.

Dari 80 peserta itu, maka terpilihlah 8 peserta yang akan mewakili Indonesia di ajang HWC 2015 nanti. "2 orang pengidap HIV/AIDS, 2 orangnya lagi mantan pengguna Napza, dan 4 orang lagi mewakili kaum miskin kota," ucap dia.

Rencananya, kata dia, tim Indonesia HWC akan mulai berangkat menuju Amsterdam pada 9 September 2015 nanti. "Dengan demikian, kita memiliki waktu untuk beristirahat lebih banyak jadi tenggang waktunya cukup menuju tanggal 12 September nanti," katanya.

Ketika pertama kali dihelat, yakni pada 2003, HWC dimaksudkan agar sepakbola bisa dirasakan oleh semua kalangan tidak terkecuali penyandang tuna wisma sekalipun. Intinya menjadikan sepakbola sebagai medium untuk sebuah perubahan yang lebih baik untuk para pesertanya.

Pada awalnya ajang itu bertujuan untuk mengangkat harkat martabat para tuna wisma supaya meraih jalan dan kesempatan untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Seiring dengan perjalanannya, para pemain HWC meluas tidak semata-mata dari kalangan homeless, tapi juga kalangan ODHA, mantan pemakai narkoba, dan kalangan miskin kota.

AMINUDIN A.S

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

1 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Amphitheater and Green Area Smart Campus STIN. koran.tempo.co
Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

7 hari lalu

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran (kanan) mengalungkan bunga kepada juara tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (kiri) setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Pada kejuaraan bulu tangkis All England Open 2024, Indonesia berhasil merebut dua gelar juara yakni tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar/Rian, sementara Anthony Sinisuka Ginting meraih runner-up tunggal putra. ANTARA/Muhammad Iqbal
PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

8 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

13 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

14 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.


Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

15 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.


Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

16 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan. Tim Media NOC
Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.


Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

16 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan . Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.