Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FEATURE: Cerita Eksklusif Terpilihnya Teten Gantikan Luhut  

image-gnews
Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki saat dilantik menjadi Kepala Staf Presiden di Istana Negara, Jakarta, 2 September 2015. Teten Masduki menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. TEMPO/Subekti
Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki saat dilantik menjadi Kepala Staf Presiden di Istana Negara, Jakarta, 2 September 2015. Teten Masduki menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dari ruang kerjanya di Gedung Sekretaris Negara, Teten Masduki bergegas menelepon sopirnya. Itu terjadi sekitar pukul 07.30, Rabu pagi. Anggota Tim Komunikasi Presiden itu meminta agar jas hitam serta peci, yang selalu tersedia di mobil, segera diantarkan kepadanya. Beberapa menit sebelumnya, dia baru mendengar kabar dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno: Presiden menunjuk Teten sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), menggantikan Luhut Binsar Panjaitan.

Teten mengaku terkejut. Sehari sebelumnya, dia mendampingi Jokowi di setiap agenda Presiden, tapi Jokowi tak menyinggung masalah itu. Dia tahu pagi itu Istana menggelar pelantikan pengganti Luhut, yang kini menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. "Tapi Bapak enggak bilang apa-apa (tentang siapa yang menggantikan Luhut)," katanya seusai dilantik, kemarin. “Saya baru tahu tadi menjelang pelantikan.”

Penunjukan Teten memang mendadak. Pratikno mengatakan, Presiden Joko Widodo baru menandatangani keputusan mengenai pemberhentian Luhut sebagai Kepala Kantor Staf Presiden pagi harinya, setengah jam sebelum pelantikan digelar pada 09.00 WIB. “Pembuatan keppresnya juga mendadak,” kata Pratikno.

Terpilihnya Teten menjadi pemimpin Kantor Staf Presiden ini di luar perkiraan banyak orang. Sejak Luhut dilantik menjadi menteri pada 12 Oktober lalu, beberapa nama telah beredar sebagai calon penggantinya. Namun nama Teten tak pernah muncul di antara daftar kandidat.

Dua kandidat paling kuat yang belakangan muncul ialah Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Johnny Lumintang; dan Fachrul Rozi, mantan Wakil Panglima TNI. Seorang pejabat Istana mengatakan Luhut sendiri yang mengajukan dua nama calon tersebut. Luhut mengaku tak ikut campur dalam keputusan Presiden memilih penggantinya. "Tapi kalau Presiden minta masukan, ya, biasa," ujarnya.

Adapun beberapa calon lainnya, kata dia, adalah Andrinof Chaniago, mantan Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; dan Sri Adiningsih, anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Hingga malam sebelum pelantikan, rumor di luar Istana masih meyakini Lumintang sebagai pengganti Luhut. Namun Jokowi justru memilih orang di lingkaran terdekatnya. Menurut pejabat tadi, Jokowi memilih orang yang sudah terbukti loyal serta memahami cara bekerja, keinginan, serta kebutuhan Presiden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pratikno membenarkan Teten dipilih karena dianggap sudah mengerti dan memahami kemauan Presiden. “Teten selama ini bekerja sebagai staf khusus presiden," kata Pratikno. "Jadi, sudah membantu cukup banyak dan dapat penugasan macam-macam. Mungkin dari situlah (keputusan diambil)."

Teten memang bukan orang baru bagi Jokowi. Saat proses penyiapan Jokowi menjadi calon presiden, mantan Ketua Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch tersebut juga menjadi anggota Tim XI, tim bentukan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang terdiri atas gabungan profesional, akademikus, dan politikus untuk mengkaji kandidat presiden dari PDI Perjuangan.

Di tim yang akhirnya juga membantu persiapan Jokowi menjadi calon presiden tersebut, Teten menjadi sekretaris kampanye. Itu sebabnya, di mana ada Jokowi dalam kampanye, di situ Teten selalu hadir. Hingga ketika Jokowi akhirnya menjadi kepala negara, Teten, yang semula hanya menjadi staf khusus sekretaris kabinet, akhirnya diangkat sebagai anggota tim komunikasi presiden.

Teten mengaku belum menyiapkan program terobosan di Bina Graha--salah satu gedung di kompleks Istana Kepresidenan yang menjadi Kantor Staf Presiden. Ia mengatakan akan berkonsultasi terlebih dulu dengan Presiden serta lima deputi yang ada di KSP. “Saya sudah tahu beberapa hal yang diharapkan Presiden," ujarnya. "Tapi saya ingin pastikan lagi."

Ananda Teresia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

19 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

20 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

22 hari lalu

Pengunjung mengunjungi salah satu stan pameran kerajinan tangan Inacraft 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, mengklaim Indonesia memiliki pangsa pasar sekitar 1,25 persen dalam industri kerajinan di dunia. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.


Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

22 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

27 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

29 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.


Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

32 hari lalu

Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

Indonesia tengah berfokus mengembangkan beberapa inisiatif hilirisasi, baik produk pertanian, perikanan, peternakan, hingga perkebunan berbasis koperasi.


Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

34 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.


Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

39 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.


Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

45 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki saat membuka acara Cerita Nusantara: Unveiling the Story of Indonesia Artistry di Jakarta, Selasa, 28 November 2023/Foto: Doc. MenKopUKM
Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

Teten menyarankan masa penundaan atau kemudahan untuk pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal produknya.