Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPU Surabaya Bantah Jegal Pesaing Risma  

image-gnews
Rasiyo (kiri) dan Dhimam Abror, pasangan calon penantang inkumben Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharisni-Whisnu Sakti Buana mendaftar di kantor KPU Surabaya, 11 Agustus 2015. TEMPO/Kanza Dora.
Rasiyo (kiri) dan Dhimam Abror, pasangan calon penantang inkumben Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharisni-Whisnu Sakti Buana mendaftar di kantor KPU Surabaya, 11 Agustus 2015. TEMPO/Kanza Dora.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  KPU Surabaya akhirnya angkat bicara soal dicoretnya nama Dhimam Abror sebagai calon  Wakil Walikota Surabaya. KPU Surabaya menampik tuduhan bahwa mereka sengaja menggagalkan pelaksanaan Pilkada Surabaya Desember 2015 depan.

"Kami sudah informasikan dengan berbagai cara ke pasangan calon, melalui LO (Liason Officer) juga bahwa dokumen harus dilengkapi. Bukan hanya satu calon tapi dua-duanya, lantas kenapa hanya Abror yang tidak memenuhi?" kata Komisioner KPU Surabaya Purnomo Satriyo saat ditemui di Komisi Pemilihan Umum, Selasa, 1 September 2015.

Abror gagal dalam proses verifikasi administrasi karena surat rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN)--partai yang mengusungnya--berbeda antara yang dikirim tanggal 11 Agustus 2015 dengan yang diserahkan tanggal 19 Agustus 2015. Kepada Tempo, Purnomo menunjukkan kedua surat tersebut. Kedua surat memang memiliki identitas yang sama, yaitu Surat Keputusan DPP PAN Nomor: PAN//A/Kpts/KU-SJ/303/VIII/2015.

Tapi secara kasat mata terlihat perbedaan dalam pembubuhan cap basah, tanggal, serta nomor surat yang ditulis tangan. Perbedaan yang paling tidak bisa dibantah ada pada nomor seri materai. Hasil scan yang dikirim tanggal 11, tertera "193" pada tiga angka terakhirnya, sedangkan yang diserahkan tanggal 19, tertera angka "163".

KPU Surabaya pun segera melakukan pengecekan. Sempat tercetus gagasan untuk menyerahkan pada Lab Forensik Kepolisian. Namun Satriyo mengaku, pada tanggal 26 atau 27 Agustus, beberapa komisioner sempat mendatangi Kantor DPP PAN dan diterima oleh Sekertariat DPP. Komisioner menanyakan apa betul kedua surat dibuat oleh PAN. PAN mengakui.

"Memang kedua surat itu sah. Kalau berbeda berarti namanya daftar lagi," ujar Purnomo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesalahan itu ditambah dengan Surat Keterangan Bebas Tunggakan Pajak yang tidak pernah diserahkan Abror. Padahal surat itu menjadi berkas yang wajib diserahkan untuk pencalonan. "Kami sudah tanyakan ke kantor Pajak dan katanya Pak Abror tidak pernah meminta surat itu," kata Purnomo.

Berdasarkan itu, KPU menggelar rapat pleno pada Sabtu malam, 29 Agustus 2015 hingga Minggu subuh, 30 Agustus 2015 untuk memutuskan nasib Rasiyo-Dhimam Abror. Kesalahan teknis yang tidak bisa dibantah membuat KPU Surabaya harus menyatakan pasangan itu Tidak Memenuhi Syarat atau TMS.  

Purnomo Satriyo menegaskan bahwa tidak ada upaya penjegalan. Mereka akan kembali membuka pendaftaran dan PAN masih tetap bisa mengajukan calon. "Asal bukan Abror," katanya.

NIBRAS NADA NAILUFAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

2 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

2 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

4 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

4 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

5 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

7 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

7 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.


Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

7 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

8 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

10 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menjawab saat hakim MK Arief Hidayat bertanya Jokowi bagi-bagi bansos. Ini katanya.