Barung mengatakan yang benar memang ada kejadian berupa penembakan yang menewaskan anggota TNI di Polman. Saat ini, pelakunya masih dalam penyelidikan. Pasca-penembakan, situasi sudah berhasil dikendalikan dan tidak ada penyerangan seperti yang diisukan. Seluruh anggota TNI-Polri siaga di markas masing-masing.
Kasus penembakan itu bermula dari pertengkaran yang melibatkan anggota patroli bermotor Polres Polman dengan salah seorang anggota Kodim 1401/Majene, Prajurit Kepala Laksmono. Laksmono bersama temannya sedang menonton balapan road race. Karena memasuki lintasan balapan, Laksomono pun ditegur dan didorong oleh oknum polisi itu.
Baca juga:
Kenapa Mourinho Keok Hadapi Deretan Pelatih Berinisial P?
Gusar, RJ Lino Ancam Jokowi, Rini Soemarno Telepon Kapolri
Ketika tentara itu menyampaikan menyampaikan ke anggota patmor Polres Polman bahwa dirinya merupakan anggota TNI, dirinya malah dipukuli. Perkelahian pun tidak terhindarkan. Beruntung, kepala polres dan kepala staf kodim setempat langsung ke TKP dan melerai perkelahian. Kedua belah pihak yang bertikai pun langsung didamaikan.
Berselang dua jam kemudian, tiba-tiba terdengar letusan di areal sirkuit, tapi bukan di lokasi pertama. Saat dilakukan pemeriksaan, anggota Kompi B Batalyon Infanteri 721/Makkasau, Prajurit Dua Yuliadi sudah ditemukan bersimbah darah dengan luka tembak pada bagian perut sebelah kiri.
TRI YARI KURNIAWAN
Baca juga:
Ratu Ini Tak Hanya Cantik, Julukannya Juga Bikin Bergidik
Nikita Mirzani Bongkar Rahasia Julia Perez, Ada Aksi Bekap