Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Daerah Ini Tak Terpengaruh Dampak Pelemahan Rupiah

image-gnews
Komunitas Orang Samin di depan Istana Negara, Jakarta. Merdeka.com
Komunitas Orang Samin di depan Istana Negara, Jakarta. Merdeka.com
Iklan

TEMPO.CO , Bojonegoro: Hidup terpencil di pinggir hutan jati dan jauh dari perkotaan membuat warga Samin tidak terlalu merasakan lemahnya nilai tukar rupiah atas dolar. Kiatnya sederhana, menyimpan padi dan menjual hasil kebun, berupa tanaman polo pendem, seperti singkong, ketela, gembili dan sejenisnya.

Warga Samin, berada di Dusun Jepang, Desa/Kecamatan Margomulyo, berlokasi sekitar 72 kilometer arah barat daya Kota Bojonegoro, Jawa Timur. Di dusun yang dilewati Sungai Tapan, anak Sungai Bengawan Solo ini, hidup sekitar 1.200 jiwa atau sebanyak 217 kepala keluarga. Di kampung ini, terdapat tokoh bernama Hardjo Kardi,81 tahun, yang masih punya garis keturunan ketiga Mbah Samin Surosentiko alias Raden Kohar, pendiri ajaran Samin—paham yang awalnya muncul atas semangat menentang penjajah Belanda.

Menurut Bambang Sutrisno, anak dari Mbah Hardjo Kardi, warga di kampungnya, sudah terbiasa hidup mandiri. Yang paling sederhanya misalnya, saat krisis ekonomi di mana harga-harga barang mahal, warga Dusun Jepang menanggapi dengan biasa. Contohnya, untuk urusan kebutuhan hidup, warga Samin memilih menyimpan padi hasil panen akhir Juni dan awal Juli. Padi dikonsumsi sendiri dan sebagian disisihkan untuk benih, pada saat musim penghujan datang.”Jadi, untuk kebutuhan makan, dirasa cukup,” ujarnya pada Tempo Sabtu 29 Agustus 2015.

Sedangkan untuk kebutuhan sehari-hari, warga bercocok di areal perkebunan dan hasilnya dijual ke pasar. Tanamannya berupa polo pendem, seperti singkong, ubi, gembili, talas dan sejenisnya. Selain itu, juga tanaman polowijo, berupa kedelai, kacang tanah, terong, dan juga bawang merah.

Namun, kaata Bambang Sutrisno, untuk polo pendem, warga menjual dengan harga yang relatif murah. Untuk ubi dan singkong misalnya, sengaja dijual dengan harga murah, yaitu Rp 800 perkilogramnya. Pun juga tanaman lain, seperti sayuran berupa bayam, terong. Pembelinya berasal dari luar kampung, di antaranya dari warga Kabupaten Ngawi.

”Kebutuhan ekonomi dirasa cukup,” kata pria yang sehari-hari tercatat sebagai Pegawai Negeri di Kecamatan Margomulyo tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemandirian warga Samin di Dusun Jepang, juga terlihat dari kehidupan sosialnya. Meski jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota, warga di kampung pinggir hutan jati ini, menjunjung toleransi tinggi dan menjunjung paham Samin. Terutama, soal kehidupan berkeadilan, kerukunan dan tentu juga menjaga hubungan kekerabatan.

Menurut Bambang Sutrisno, ajaran Samin mengenal istilah “Ojo drengki, srei, tukar padu, dah pen kemiren, mbedog colong" atau orang tidak boleh dengki, iri, perang mulut dan mencuri. Ajaran yang disebarkan buyutnya, Samin Surosentiko sekitar tahun sekitar tahun 1880-an itu, masih dipegang teguh, warga di Dusun Jepang. “Datangnya juga kemakmuran,” imbuhnya.

Kepala Desa Margomulyo, Nuryanto, mengatakan, warga Dusun Jepang, sebagian besar pekerja di sektor pertanian. Namun, dalam beberapa tahun ini, sudah ada yang menjadi Pegawai Negeri Sipil, polisi, dan juga belajar agama. Kondisi kehidupan sosialnya relatif terjaga, karena beberapa orang tua masih patuh dengan faham Samin. “Terutama tentang kerukunan sesama warga,” ujarnya pada Tempo kemarin.

Makanya, lanjut Nuryanto, kehidupan rukun warga Samin di Dusun Jepang, banyak dijadikan acuan sejumlah peneliti, tokoh politik dari tingkat lokal hingga yang menjadi anggota DPR RI, pengusaha, dan juga sejumlah Bupati/Walikota dan juga Gubernur di Jawa Timur.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.


Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di sebelah uang rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.


Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

26 Oktober 2023

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

Presiden Jokowi dikabarkan kembali akan reshuffle kabinet pada pekan depan. Siapa saja yang bakal diganti?


Ditutup Melemah, Rupiah di Level Rp 15.519 Per Dolar AS karena Sentimen Inflasi AS

14 November 2022

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Ditutup Melemah, Rupiah di Level Rp 15.519 Per Dolar AS karena Sentimen Inflasi AS

Rupiah ditutup melemah 24 poin ke level Rp 15.519


Rupiah Melemah Dekati 15.400 per Dolar AS, karena Risiko Resesi 2023 atau The Fed?

12 Oktober 2022

Seorang karyawan money changer menghitung uang kertas Rupiah, di Jakarta, 15 Desember 2014. Adek Berry/AFP/Getty Images
Rupiah Melemah Dekati 15.400 per Dolar AS, karena Risiko Resesi 2023 atau The Fed?

Pada pukul 13.40 WIB, nilai tukar rupiah berada di level 15.355 per dolar AS.


Rupiah Hari Ini Diprediksi Melemah di Level 15.360 per Dolar AS, Apa Saja Pemicunya?

11 Oktober 2022

Rupiah Hari Ini Diprediksi Melemah di Level 15.360 per Dolar AS, Apa Saja Pemicunya?

Kurs rupiah pada hari ini diperkirakan bakal ditutup melemah di rentang Rp 15.300 hingga Rp 15.360 per dolar AS. Apa saja pemicunya?


Rupiah Masih Melemah, BI : Memang Indeks Dolarnya Menguat

1 Oktober 2022

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Rupiah Masih Melemah, BI : Memang Indeks Dolarnya Menguat

Bank Indonesia (BI) mencatat, pelemahan yang terjadi di nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hingga saat ini lebih disebabkan indeks dolar atau DXY yang memang menguat.


Rupiah Jeblok ke 15.266 per Dolar AS, BI: Inflasi di Emerging Market Tak Sebesar Negara Maju

29 September 2022

Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyampaikan hasil-hasil Forum Pembiayaan Infrastruktur dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG//Nyoman Budhiana
Rupiah Jeblok ke 15.266 per Dolar AS, BI: Inflasi di Emerging Market Tak Sebesar Negara Maju

Bank Indonesia (BI) angkat bicara menanggapi jebloknya nilai tukar rupiah belakangan telah tembus ke 15.266 per dolar AS.


Rupiah Diperkirakan Melemah ke Rp 15.150 per Dolar AS, Terancam Sentimen Resesi 2023

28 September 2022

Karyawan bank mengitung uang 100 dolar amerika di Bank Mandiri Pusat, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa, semakin tertekan dampak wabah COVID-19. Rupiah ditutup melemah 240 poin atau 1,61 persen menjadi Rp15.173 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.933 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diperkirakan Melemah ke Rp 15.150 per Dolar AS, Terancam Sentimen Resesi 2023

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih akan kembali melemah pada hari ini.


Rupiah Kian Tertekan Hingga Tembus 15.000-an per Dolar AS, Gubernur BI: Mestinya Menguat

22 September 2022

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di kompleks gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat, 1 Maret 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Rupiah Kian Tertekan Hingga Tembus 15.000-an per Dolar AS, Gubernur BI: Mestinya Menguat

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kian tertekan hingga hari ini, Kamis, 22 September 2022. Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sudah di level Rp 15.033 setelah kemarin di level Rp 15.011.