TEMPO.CO, Sampang - Memasuki puncak musim kemarau pada September mendatang, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Jawa Timur, meminta warga mewaspadai penyakit infeksi pernafasan atas atau ISPA.
Dinas Kesehatan Sampang mencatat sepanjang Januari hingga Juli 2015 sebanyak 30.546 penduduk terserang ISPA. Kepala Bidang Program Kesehatan Dinas Kesehatan Sampang Farid Bil Fagih mengatakan angka itu sudah mencapai 80 persen dari total penderita ISPA pada 2014. "Tahun lalu penderita ISPA 35.441 jiwa," kata dia, Jumat, 28 April 2015.
Menurut Farid, saat kemarau ada kecenderungan penderita ISPA meningkat. Apalagi infeksi pada tenggorokan umumnya disebabkan oleh polusi dan debu. "Kemarau identik dengan debu."
Selain infeksi tenggorokan, ada penyakit lain yang masuk kategori ISPA yaitu flu, batuk disertai flu, gatal-gatal pada kulit, sakit telinga, dan diare. Diare ditularkan melalui media air yang kurang bersih.
Untuk mencegah terjangkit ISPA, Farid meminta warga agar menerapkan pola hidup bersih. ISPA juga bisa dicegah dengan menggunakan masker saat banyak beraktivitas di luar rumah. "Kalau sudah terserang gejala ISPA sebaiknya segera periksakan diri."
MUSTHOFA BISRI