Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diganggu Asap, Jemaah Haji Palembang Bisa Diberangkatkan

image-gnews
Kabut asap tebal di sekitar jembatan Ampera dan Sungai Musi Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Kabut asap tebal di sekitar jembatan Ampera dan Sungai Musi Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Kelompok terbang pertama calon jemaah haji asal embarkasi Palembang, Sumatera Selatan, bisa diberangkatkan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Jumat, 28 Agustus 2015, sekitar pukul 09.00. Padahal keberangkatan sempat dikhawatirkan terkendala kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Agus Santosa mengatakan, pada pagi hari, jarak pandang di kawasan Bandara hanya 500 meter. "Tadi pagi, sekitar pukul 06.15, jarak pandang hanya 500 meter," ujarnya, Jumat, 28 Agustus 2015.

Kondisi udara berlangsung membaik. Sekitar setengah jam sebelum pesawat terbang yang mengangkut kloter pertama calon jemaah haji lepas landas, yakni pukul 08.30, jarak pandang di kawasan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II mencapai 1.600 meter. Jarak pandang itu dinilai aman untuk aktivitas penerbangan.

Pemberangkatan kloter pertama calon jemaah haji yang berjumlah 447 orang dilepas Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin di Aula Asrama Haji Palembang, Jumat, pukul 05.30. Acara pelepasan ini sekaligus pemberian secara simbolis bantuan uang transportasi kepada calon jemaah haji asal Sumatera Selatan senilai Rp 1 juta per orang. Pemberian bantuan telah dilakukan sejak 2009. Namun jumlahnya lebih kecil dari tahun-tahun sebelumnya. "Nilainya memang terus menurun dalam kurs riyal. Kemampuan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan baru sebesar itu," kata Alex.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang, Hambali, didampingi staf Humas PPIH, Saefudin, menjelaskan bahwa kloter pertama terdiri atas 442 calon jemaah haji serta lima petugas. Calon jemaah haji kloter pertama itu, selain dari Palembang, juga berasal dari Musi Banyuwasin, Prabumulih, dan Pagaralam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hambali mengatakan, semula, jumlah calon jemaah haji berjumlah 445 orang. Namun tiga orang ditunda keberangkatannya karena sakit. Mereka adalah Umar Nur Djanda Tarif bin Nur asal Musi Banyuwasin, Nuriati Aliasan Baridun bin Ali Hasan asal Palembang, dan Maryani Ayub Umar asal Prabumulih.

Sebelumnya, kabut asap yang pekat akibat kebakaran lahan dan hutan, yang menerpa Kota Palembang dan beberapa daerah lain di Sumatera Selatan, sempat menyebabkan jarak pandang hanya 400 meter. Jarak pandang 400 meter terjadi pada Rabu, 26 Agustus 2015, pukul 08.00. “Itu merupakan jarak pandang terburuk selama 2015,” tutur Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Kenten Kelas I Palembang Indra Purnama, Rabu, 26 Agustus 2015.

Menurut Indra, kepekatan kabut asap itu tidak hanya menghalangi pandangan, tapi juga membahayakan kesehatan. Berdasarkan data rekaman alat pengukur kualitas udara, diketahui bahwa udara Kota Palembang mulai memburuk dibandingkan beberapa hari sebelumnya. "Sudah berbahaya bagi kesehatan manusia," ucapnya.

PARLIZA HENDRAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

26 hari lalu

Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 30 Maret 2021. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang memberlakukan pengurangan jadwal perjalanan LRT yang semula sebanyak 88 perjalanan menjadi 22 perjalanan mulai 1 April mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.


4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

Gedung Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang ini direkomendasikan untuk dijadikan cagar budaya. Bangunan ini merupakan bekas rumah residen Palembang yang berasal dari reruntuhan Keraton Kuto Lamo. TEMPO/Parliza Hendrawan
4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.


Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

29 Desember 2023

Pengelola Jakabaring Sport City, Palembang, menyiapkan wahana permainan anak menyambut libur sekolah akhir tahun. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

Libur sekolah kali ini, anak-anak di Palembang meramaikan wahana permainan di OPI Mall hingga kawasan Sungai Musi.


Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

16 Desember 2023

Boekit Gandus, Palembang dikenal sebagai lokasi trekking dan sepeda. (TEMPO/Parliza Hendrawan)
Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

Boekit Gandus menjadi tujuan para pehobi kemping, trekking-hiking, hingga mancing di Kota Palembang.


Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

25 November 2023

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat membuka Operasi Pasar Murah yang digelar di halaman Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/11/2023).
Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

Operasi pasar murah diimbau tidak hanya di Pemprov tetapi juga diadakan di Kabupaten dan Kota


Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

18 November 2023

Ilustrasi hujan es. wikimedia
Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengungkapkan fenomena hujan es di Kota Palembang akibat musim pancaroba.


Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Seorang wanita berenang di kolam renang rooftop di depan Menara Petronas yang diselimuti kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 September 2015. Kabut asap tersebut berasal dari hasil pembakaran lahan di pulau Sumatera dan Kalimantan.  REUTERS/Olivia Harris
Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.


Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

30 Oktober 2023

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumsel melakukan penyemprotan ekoenzim untuk mengatasi ISPU, Senin, 30 Oktober 2023. (ANTARA/M Imam Pramana)
Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

Penyemprotan sebagai respons terhadap tingginya tingkat pencemaran udara di Kota Palembang, yang mencapai angka 310 pada ISPU.


Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Massa membawa poster saat melakukan aksi demonstrasi protes perubahan iklim ketika kabut asap menutupi kota akibat kebakaran hutan di Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah, 20 September 2019 REUTERS/Willy Kurniawan
Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.


Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Petugas Manggala Agni Daops Banyuasin memberikan kode saat berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.