Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penelitian Buku Imam Samudera Disarankan Libatkan Ba'asyir

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Solo:Selaku penerbit buku berjudul 'Aku Melawan Teroris' karya terpidana bom Bali, Imam Samudera, CV Jazera menyambut baik rencana Departemen Agama (Depag) untuk meneliti buku tersebut. Bambang Sukirno, Direktur Jazera, menyarankan agar tim peneliti yang dibentuk Menteri Agama melibatkan berbagai tokoh dan elemen Islam di Indonesia, termasuk yang selama ini dicap sebagai kelompok garis keras. Ia menyebut ustadz Abu Bakar Ba'asyir kalau perlu dilibatkan dalam mengkaji buku tulisan Imam Samudra. Sebab dia adalah tokoh yang menjadi panutan kelompok ini. "Kalau ingin melakukan pencerahan terhadap kelompok ini, mau tidak mau harus melibatkan elemen atau tokoh-tokoh yang dihormati oleh kelompok mereka itu," ujar Bambang di kantornya, Selasa 22/11). Bambang khawatir, jika pengkajian dan penelitian tidak melibatkan elemen dan tokoh yang lebih luas terutama tokoh-tokoh yang dihormati kelompok-kelompok aliran keras ini, maka tujuan pengkajian itu tidak akan menyentuh pokok permasalahannya. Badan Penelitian dan Pengembangan Depag telah meminta sample buku tersebut kepada Jazera. Bambang menyatakan terakhir mencetak buku itu untuk yang ke tiga kalinya pada November 2004. "Karena itu wajar kalau di pasaran sudah sulit didapat," paparnya. Cetakan I dan II, buku itu diedarkan sebanyak 5.000 eksemplar, dan cetakan ke tiga sebanyak 3.000 eksemplar. "Meski sedang diburu orang, kami juga tidak berani mencetak lagi karena risikonya besar. Jika sewaktu-waktu dilarang kan rugi besar," ungkapnya. Anas Syahirul
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kilas Balik 2 Dekade Teror Bom Bali I, 202 Meninggal dan 209 orang Luka-luka

13 Oktober 2022

Kerabat korban berpelukan saat mengenang 17 tahun tragedi Bom Bali di Monumen Ground Zero, Kuta, Bali, Sabtu, 12 Oktober 2019. Foto: Johannes P. Christo
Kilas Balik 2 Dekade Teror Bom Bali I, 202 Meninggal dan 209 orang Luka-luka

Tepat 12 Oktober 202, 2 dekade lalu, peristiwa teror Bom Bali yang mengguncang kuta dan sekitarnya, 202 korban jiwa dan 209 orang luka-luka.


Dr. Azhari hingga Ali Kalora, Deretan Gembong Teroris yang Tewas di Indonesia

20 September 2021

Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri dalam konferensi pers menunjukan wajah yang dipastikan sebagai Dulmatin, Jakarta, Rabu (10/03). TEMPO/Aditia Noviansyah
Dr. Azhari hingga Ali Kalora, Deretan Gembong Teroris yang Tewas di Indonesia

Beberapa gembong teroris tewas terbunuh dalam operasi yang dilancarkan oleh aparat Indonesia. Ada juga yang dieksekusi mati di Nusakambangan


Terbujuk ISIS dan Militan, 6 WNI Tewas di Suriah dan Irak  

10 November 2015

Tentara AS dan pasukan khusus Irak melakukan penyergapan di penjara darurat di kota Huwija, Irak, 25 Oktober 2015. Pasukan khusus Irak dan tentara AS berhasil melakukan penyelamatan terhadap 70 sandera dari Negara Islam (ISIS). Kurdistan Regional Security Council  via AP
Terbujuk ISIS dan Militan, 6 WNI Tewas di Suriah dan Irak  

Anak sulung Imam Samudra, pelaku Bom Bali I pada 2002.


Jenazah Segera Tiba, Keluarga Imam Samudra Belum Yakin

9 November 2008

Jenazah Segera Tiba, Keluarga Imam Samudra Belum Yakin

Landasan yang disiapkan untuk menurunkan jenazah Imam Samudra yaitu lapangan Markas Polda Banten di Kota Serang.


Wasiat Dibacakan Sebelum Imam Samudra Dikubur

9 November 2008

Wasiat Dibacakan Sebelum Imam Samudra Dikubur

Surat wasiat itu adalah surat untuk ibunya dan akan dibacakan langsung di depan masyarakat dan wartawan,


Warga Dilarang Dekati Lokasi Makam Imam Samudera

9 November 2008

Warga Dilarang Dekati Lokasi Makam Imam Samudera

Polisi mengatakan larangan itu demi menjaga keamanan.


Kuburan Imam Baru Digali Kalau Jenasah Datang

8 November 2008

Kuburan Imam Baru Digali Kalau Jenasah Datang

Tempat kuburan terpidana bom Bali I, Imam Samudera, baru akan digali kalau jenazahnya telah sampai dirumah duka di Kampung Lopang Gede, Kota Serang, Banten. Keluarga Embay Badriyah, ibu Imam Samudera, akan mengurus penguburan jika eksekusi telah dilakukan.


Tak Ada Keluarga Samudera Yang Dijemput Ke Nusakambangan  

8 November 2008

Tak Ada Keluarga Samudera Yang Dijemput Ke Nusakambangan  

Isu yang menyatakan bahwa adanya penjemputan paksa terhadap keluarga terpidana mati bom Bali I pada dinihari tadi, terkait eksekusi dibantah


Kejaksaan Sampaikan Pesan untuk Keluarga Imam Samudera

7 November 2008

Kejaksaan Sampaikan Pesan untuk Keluarga Imam Samudera

Kepala Kejaksaan Negeri Serang Amri Satta dan rombongan Kamis (6/11) malam mendatangi rumah Ibu Imam Samudera, Embay Badriyah. Amri mengaku membawa pesan Kejaksaan untuk keluarga Imam Samudera.


Wakaf Makam untuk Terpidana Mati Bom Bali

5 November 2008

Wakaf Makam untuk Terpidana Mati Bom Bali

Warga Kampung Bobojong, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tersentak. Sudah sepekan ini dikagetkan dengan datangnya orang dari luar kampung, menyambangi lingkungan mereka.