TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan Pasar Kordon, yang berada di Jalan Terusan Buahbatu, Kota Bandung, kerap menjadi sumber kemacetan arus lalu lintas. Bahkan kemacetan bisa mencapai pintu tol Buahbatu.
Pemerintah Kota Bandung berencana melebarkan jalan di depan Pasar Kordon. "Kami ingin menjadikan jalur hijau dan pelebaran jalan. Jadi daerah Pasar Kordon semuanya untuk pelebaran jalan," katanya di Bandung Kidul, Kamis, 27 Agustus 2015.
Pemerintah Kota Bandung berencana membeli lahan Pasar Kordon seluas 900 meter persegi. Pasar Kordon bukan milik Pemerintah Kota Bandung, melainkan milik swasta. Meski demikian, proyek jalur hijau dan pelebaran jalan di Pasar Kordon belum bisa dilakukan lantaran sang pemilik mengajukan harga tinggi.
"Pemiliknya minta harganya dua kali lipat dari harga pasar. Kami belum bisa cari pembenarannya. Ini sangat urgent karena sering macet," ujarnya. Meski hendak membeli Pasar Kordon, Ridwan mengaku tidak akan menggusur para pedagang. Aktivitas pasar akan digeser 100 meter ke arah barat pasar.
"Seratus meter dari situ, pemkot punya tanah lumayan besar, bisa untuk pasar. Pemkot Bandung sebenarnya siap melebarkan jalan, tapi harga jual dari pemilik Pasar Kordon masih terlalu tinggi," tuturnya.
Bukan hanya Pasar Kordon yang akan dibeli Pemerintah Kota Bandung. Tahun ini, anggaran sebesar Rp 300 miliar juga telah disiapkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah hanya untuk pembebasan lahan-lahan lainnya. "Pembebasan macam-macam, untuk pembebasan tanah RSUD Ujung Berung, untuk RSKIA Kopo, dan lain-lain," katanya.
PUTRA PRIMA PERDANA