TEMPO.CO, Jakarta - Kabut tebal menyelimuti Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang. Akibat kabut tersebut, penerbangan dari dan menuju bandara tersebut terganggu.
Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Achmad Syahir mengatakan ada dua pesawat yang batal mendarat di Bandara SMB II karena terbatasnya jarak pandang. "Sementara operasional Bandara belum ditutup, tapi ada pesawat yang return to base," kata Achmad saat dihubungi, Kamis, 27 Agustus 2015.
Pesawat yang return to base adalah Garuda Indonesia rute Jakarta-Palembang, yang memutuskan kembali ke Jakarta. Selain itu, pesawat Express Air rute Bandung-Palembang yang bertolak pagi ini juga memilih mengalihkan rute ke Jakarta.
Dari Bandara SMB II juga belum ada pesawat yang diizinkan lepas landas. "Ada delay, tapi situasi masih kondusif tanpa penumpukan penumpang," ujar Achmad.
Angkasa Pura, kata Achmad, telah berkoordinasi dengan banyak instansi yang berhubungan dengan antisipasi asap akibat kebakaran lahan itu. Achmad memastikan Angkasa Pura akan berupaya agar penerbangan tetap normal.
Walau begitu, ia tak bisa memprediksi berapa lama kabut asap akan mengganggu penerbangan. "Tergantung kondisi cuaca," tuturnya. "Kalau tak memungkinkan, regulator akan mengeluarkan pernyataan apakah perlu close atau tidak."
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA