TEMPO.CO, Mataram – Lalu Parmanegara, 46 tahun, pekerja kebudayaan asal Lombok, mempunyai anak laki-laki yang diberi nama Nabi.
Parmanegara menjelaskan riwayat pemberian nama tersebut. Menurut dia, anak keduanya itu lahir pada 1997, saat ia menjadi aktivis. Nama lengkap anaknya adalah Lalu Risau Setara Nabi. “Saya teringat peringatan Nabi Muhammad terhadap umatnya,” katanya kepada Tempo, Rabu, 26 Agustus 2015
Baca:
Datang ke Jakarta, Ini Alasan 'Tuhan' Tak Mau Mengubah Nama
Kisah Pria Kontroversial: Tiba di Jakarta, Tuhan Kaget
Lantaran memberikan nama Nabi kepada anaknya, Parmanegara diprotes orang tuanya. Tapi ia tetap memberi nama tersebut dengan alasan kerisauan yang ia alami saat itu setara Nabi. Ketika itu ia mencari nama lain yang menyamai arti nama Nabi tapi tak menemukan.
Parmanegara, yang kini menjadi konsultan kebudayaan di Jakarta, mengaku memberi nama anak-anaknya dengan nama yang tak lazim. Ia menuturkan anak pertamanya perempuan bernama Baiq Sunyi Ketika Amin yang lahir pada 1995. Baiq adalah gelar kebangsawanan di Lombok.
Baca juga:
Pengemis Naik Haji: Simpan Rp 5000/ Hari, Pernah Makan Bata
Pria Ini Cangkok Alat Intim Bionik, Begini Cara Kerjanya
“Saya ketika itu sedang belajar tasawuf dan dipengaruhi karya sajak tujuh kata seniman Umbu Landu Paranggi,” ucapnya.
Selanjutnya: Anaknya sudah....