Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minim Alat Peraga, KPU Gunungkidul Diduga Untungkan Inkumben

image-gnews
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pendaftaran bakal calon pasangan bupati/walikota dan wakil bupati/wali kota yang akan mengikuti Pilkada 2015. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pendaftaran bakal calon pasangan bupati/walikota dan wakil bupati/wali kota yang akan mengikuti Pilkada 2015. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Iklan

TEMPO.CO, Gunungkidul - Tim sukses Subardi dan Wahyu Purwanto menilai molornya pembuatan alat peraga kampanye oleh KPU Gunungkidul, Yogyakarta, telah menguntungkan calon inkumben Badingah-Immawan Wahyudi. Sedangkan tiga calon lainnya adalah wajah baru, sehingga perlu dikenalkan kepada masyarakat lewat media yang besar dalam alat peraga.

Menurut Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Gunungkidul Arief Wibowo, jika sampai pertengahan September alat peraga belum terpasang, artinya KPU sudah gagal menjalankan fungsi sebagai penyelenggara pilkada.

KPU, kata dia, harus bisa memastikan tenggat pasti penyelesaian alat peraga. “Menurut kami, ini bisa cepat karena semua desain sudah jadi, tinggal memasukkan nomor urut,” ucapnya kepada Tempo, Selasa, 25 Agustus 2015.

Pekan pertama kampanye pemilihan kepala daerah, yang akan dimulai besok, akan sepi dari baliho, spanduk, dan umbul-umbul. Pasalnya, KPU Gunungkidul mengaku belum bisa menyelesaikan pengerjaan alat-alat peraga kampanye tersebut.

Komisioner KPU Bidang Divisi Logistik Andang Rahardjo mengatakan belum selesainya alat peraga tersebut karena jadwal antara penetapan calon, penentuan nomor urut, dan kampanye saling berdekatan. Besok kampanye sudah dimulai hingga 5 Desember mendatang. "Selasa baru dapat nomor urut kampanye, lalu masuk desain dan cetak, tak mungkin terkejar karena calonnya banyak," ujarnya.

Menurut Andang, setiap calon kepala daerah hanya akan diberikan bahan kampanye yang meliputi lima item. Setiap pasangan calon mendapatkan bahan kampanye berupa poster sebanyak lima buah untuk tiap RT, selebaran sebanyak satu buah setiap kepala keluarga, slayer satu buah tiap KK, brosur lima lembar setiap RT, dan pamflet lima buah setiap RT.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk bahan kampanye dibagikan sendiri oleh tim sukses. Dan untuk alat peraga, KPU yang akan memasangnya nanti," kata Andang.

KPU Gunungkidul mengatakan, untuk pengadaan bahan dan alat peraga kampanye bagi empat pasangan calon kepala daerah, dialokasikan anggaran Rp 700 juta. Produksi bahan dan alat kampanye dilakukan satu rekanan pemenang lelang. "Jadi tiap calon dilarang memproduksi alat peraga dan bahan kampanye sendiri," tuturnya.

Dalam pengundian nomor urut, pasangan Badingah-Immawan Wahyudi (diusung PAN, Golkar, Hanura, NasDem, dan PPP) mendapat nomor urut 1, pasangan Benyamin Sudarmadi-Mustangid (jalur perseorangan) nomor urut 2, pasangan Djangkung Sudjarwadi-Endah Subekti Kuntaringsih (diusung PDI Perjuangan) nomor urut 3, dan Subardi-Wahyu Putranto (diusung PKS, Gerindra, PKB, dan Demokrat) memperoleh nomor 4.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Senen, Jakarta Pusat. ANTARA /HO-Humas KPU DKI Jakarta.
KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)


Begini Risiko-risiko Penyakit Antraks

9 Juli 2023

Sampel darah milik warga saat pengambilan sampel darah di Padukuhan Jati, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat 7 Juli 2023. Dinas Kesehatan Gunungkidul melakukan pengambilan sampel darah untuk mencegah meluasnya penularan penyakit antraks setelah satu orang meninggal dunia dan 87 warga Candirejo positif setelah mengkonsumsi daging sapi yang terpapar antraks. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Begini Risiko-risiko Penyakit Antraks

Antraks biasanya ditemukan pada hewan ternak dan dapat ditularkan ke manusia.


Penyebab Antraks yang Menimbulkan 3 Korban Jiwa di Gunung Kidul

9 Juli 2023

Tim Reaksi Cepat BPBD Gunungkidul melakukan penyemprotan dekontaminasi bakteri antraks di Padukuhan Jati, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat 7 Juli 2023. Penyemprotan tersebut untuk mencegah meluasnya penularan penyakit antraks setelah satu orang meninggal dunia dan 87 warga Candirejo positif setelah mengkonsumsi daging sapi yang terpapar antraks. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Penyebab Antraks yang Menimbulkan 3 Korban Jiwa di Gunung Kidul

Antraks menjadi suatu kondisi yang masih kerap terjadi di seluruh negara berkembang.


Desa Wisata Nglanggeran Raih Predikat UNWTO Best Tourism Village 2021

4 Desember 2021

Berbagai kegiatan dilakukan di Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta. Foto. dok. Pengelola Dersa Wisata Nglanggeran
Desa Wisata Nglanggeran Raih Predikat UNWTO Best Tourism Village 2021

Desa wisata Nglanggeran bersaing dengan puluhan desa wisata lain dari seluruh dunia dalam ajang UNWTO Best Tourism Village 2021


Taman Kehati Eroniti di Gunungkidul Yogyakarta, Destinasi Wisata Ekosistem Karst

1 Juni 2021

Menanam padi gogo rancah diseling jagung di lahan Taman Kehati Eroniti. Dok. Instiper Jogja
Taman Kehati Eroniti di Gunungkidul Yogyakarta, Destinasi Wisata Ekosistem Karst

Taman Kehati Eroniti di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta merupakan ekosistem karst yang memiliki setidaknya 23 jenis flora.


Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

24 September 2020

Denny Indrayana bersama Difriadi Darjat usai menerima rekomendasi calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalimantan Selatan dari Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Denny Indrayana merupakan aktivis dan akademisi yang pernah menjadi Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Tempo/Nurdiansah
Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.


Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

24 Februari 2020

Vicky Prasetyo. Tabloidbintang.com
Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

Mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati lewat jalur independen, Vicky Prasetyo berjanji menyebarkan cinta untuk masyarakat Pohuwato, Gorontalo.


Populasi Monyet di Gunung Kidul Kebanyakan, 1.200 Akan Diekspor

6 September 2019

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
Populasi Monyet di Gunung Kidul Kebanyakan, 1.200 Akan Diekspor

Pengurangan populasi monyet ekor panjang sebanyak 1.200 ekor atau sekitar 60 sampai 70 persen dari yang ada di Gunung Kidul


Petani Gunung Kidul Atasi Kekeringan dengan Irigasi Perpompaan

12 Agustus 2019

Poktan Tani Manunggal, Wediutah Ngeposari, Semanu, Gunung Kidul mengatasi kekeringan dengan irigasi perpompaan.
Petani Gunung Kidul Atasi Kekeringan dengan Irigasi Perpompaan

Kementerian Pertanian telah mengalokasikan 93.860 unit pompa air periode 2015-2018. Irigasi perpompaan telah disalurkan di Kabupaten Gunung Kidul.


Gunung Purba Nglanggeran Bakal Saingi Wisata Pantai Selatan

10 Agustus 2019

Embung Nglanggeran yang masuk dalam kawasan ekowisata Desa Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, 10 Februari 2017. Embung Nglanggeran merupakan telaga buatan yang berfungsi untuk menampung air hujan dimanfaatkan untuk mengairi perkebunan petani pada saat musim kemarau. TEMPO/Pius Erlangga
Gunung Purba Nglanggeran Bakal Saingi Wisata Pantai Selatan

Pesisir pantai selatan sudah jadi ikon wisata Gunung Kidul, namun Gunung Purba Nglanggeran siap menjadi destinasi ikonik berikutnya.