TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Divisi Kampanye Publik Indonesia Corruption Watch Tama S. Langkun meminta agar para Panitia Seleksi Calon Pemimpin KPK bertanya lebih dalam tentang kekayaan para calon pemimpin. “Panel harus berfokus pada rekam jejak harta calon pimpinan KPK,” kata Tama saat dihubungi, Selasa, 25 Agustus 2015.
Tama, yang memantau proses wawancara terbuka pada hari pertama, mengatakan para anggota Panitia Seleksi hanya menanyakan rekam jejak kekayaan calon pimpinan secara mendalam pada beberapa calon pemimpin saja. “Bertanya tentang harta secara tajam dan dalam hanya kepada Budi Santoso dan Agus Rahardjo, sisanya hanya di permukaan,” ujarnya.
Tama mengatakan, sebagai calon pemimpin dan penyelenggara negara, seharusnya semua calon pemimpin KPK rinci menyampaikan harta kekayaan mereka sebelum nanti menjabat, saat menjabat, dan sesudah menjabat. “Makanya Pansel harus rinci menanyakan rekam jejak harta mereka, dan harus adil semua ditanyakan,” tutur Tama.
Pada wawancara Pansel KPK hari ini, kata Tama, rekannya yang lain bertugas memantau jalannya wawancara terbuka calon pimpinan KPK. “Setelah tiga hari nanti, kami akan sampaikan evaluasi secara utuh dari kami,” ucapnya.
Seleksi calon pimpinan KPK tahap akhir berlangsung pada 24-26 Agustus 2015 pada pukul 08.00-17.15 di Ruang Serbaguna, Gedung 3, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat. Setiap peserta diberi waktu wawancara selama satu jam.
Calon pimpinan KPK yang pada hari pertama mengikuti wawancara adalah Ade Maman Suherman, Agus Rahardjo, Alexander Marwata, Brigjen Basaria Panjaitan, Budi Santoso, Chesna Fizetty Anwar, dan Firmansyah T.G. Satya.
Pada wawancara hari ini ada tujuh nama yang akan dicecar Pansel. Mereka adalah Giri Suprapdiono, Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji, Jimly Asshiddiqie, Johan Budi Sapto Pribowo, Laode Muhamad Syarif, Moh Gudono, dan Nina Nurlina Pramono.
Kemudian untuk lima calon pemimpin lainnya, Saut Situmorang, Sri Harijati, Sujanarko, Surya Tjandra, dan Yotje Mende, akan mendapat giliran wawancara pada besok Rabu.
Seleksi tahap akhir ini akan melahirkan 8 capim dari 19 orang yang tersisa. Nantinya Presiden Joko Widodo akan menyerahkan delapan nama terpilih ini ke DPR RI.
MITRA TARIGAN