TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Komandan Pusat Polisi Militer Mayor Jenderal (purnawirawan) Hendardji Soepandji mengaku pernah ada yang mencoba menyuapnya. Tawaran suap itu datang saat dia sedang memberantas perjudian pada 1999.
"Saya tidak pernah menerima suap atau gratifikasi. Ditawari, pernah," ujar Hendardji saat tes wawancara calon pemimpin KPK di Sekretariat Negara, Selasa, 25 Agustus 2015.
Pernyataan Hendardji ini untuk menjawab pertanyaan dari salah satu Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Enny Nurbaningsih, yang meminta klarifikasi tudingan penerimaan suap.
Menurut Hendardji, saat itu ada cukong yang menawarinya Rp 100 juta per pekan. Namun ia menegaskan tak pernah menerima sepeser pun.
Enny lalu bertanya, apakah Hendardji pernah menggunakan statusnya sebagai purnawirawan TNI untuk menguntungkan pengusaha tertentu. Hendardji menjawab singkat, "Tidak pernah."
LINDA TRIANITA