Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Pasang Calon Bertarung di Pilkada Gunungkidul

image-gnews
Sejumlah bakal calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada Serentak, mengisi formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Gedung KPK, Jakarta, 24 Juli 2015. LHKPN menjadi salah satu syarat pendaftaran yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum berdasarkan UU Nomor 1 tahun 2015 yang mengatur pilkada serentak. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sejumlah bakal calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada Serentak, mengisi formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Gedung KPK, Jakarta, 24 Juli 2015. LHKPN menjadi salah satu syarat pendaftaran yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum berdasarkan UU Nomor 1 tahun 2015 yang mengatur pilkada serentak. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Gunungkidul - Komisi Pemilihan Umum Daerah Gunungkidul, Yogyakarta, menetapkan empat pasang calon yang bakal bertarung dalam pemilihan kepala daerah pada 9 Desember nanti. Empat calon bupati dan wakil bupati itu yakni pasangan inkumben, Badingah-Immawan Wahyudi, yang diusung partai PAN, Golkar, Hanura, NasDem, dan PPP. Lalu pasangan Subardi-Wahyu Putranto yang diusung Partai Gerindra, PKS, PKB, dan Partai Demokrat. Djangkung Sudjarwadi-Endah Subekti Kuntaringsih yang diusung PDI Perjuangan. Dari jalur perseorangan ada Benyamin Sudarmardi-Mustangid.

Komisioner KPU Gunungkidul Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Ahmadi Ruslan Hani mengatakan pihaknya masih menunggu kelengkapan berkas berupa surat resmi pengunduran diri dari Mustangid selaku pegawai negeri sipil dan juga Endah Subekti Kuntaringsih sebagai anggota DPRD Gunungkidul.

“Untuk surat keputusan pengunduran diri yang belum kami terima tinggal dari Endah Subekti, sedangkan dari Mustangid diserahkan saat pengumuman penetapan,” ujar Hani.

Mustangid, calon wakil bupati yang berpasangan dengan Benyamin lewat jalur nonpartai, adalah tokoh Nahdlatul Ulama di Gunungkidul. Ia terakhir menjabat Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Yappii, Wonosari. Sedangkan Endah Subekti, calon wakil bupati dari Djangkung Sudjarwadi yang diusung PDI Perjuangan, merupakan anggota DPRD Gunungkidul periode 2014-2019. Dia juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Gunungkidul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hani menuturkan KPUD memberikan waktu kepada Endah Subekti untuk menyerahkan surat keputusan pemberhentian sebagai anggota Dewan paling lambat 60 hari setelah ditetapkan.

Ketua DPRD Gunungkidul yang juga pengurus DPC PDI Perjuangan Gunungkidul, Suharno, mengatakan, Endah sudah mengajukan pengunduran diri sebagai anggota Dewan sebagai syarat untuk mengikuti pemilihan kepala daerah. Saat ini surat pengunduran diri tersebut sudah diteruskan ke provinsi dan tinggal menanti surat keputusan pemberhentian dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. “Kami upayakan secepatnya surat keputusan itu turun agar tidak ribet,” ujar Suharno.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Risiko-risiko Penyakit Antraks

9 Juli 2023

Sampel darah milik warga saat pengambilan sampel darah di Padukuhan Jati, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat 7 Juli 2023. Dinas Kesehatan Gunungkidul melakukan pengambilan sampel darah untuk mencegah meluasnya penularan penyakit antraks setelah satu orang meninggal dunia dan 87 warga Candirejo positif setelah mengkonsumsi daging sapi yang terpapar antraks. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Begini Risiko-risiko Penyakit Antraks

Antraks biasanya ditemukan pada hewan ternak dan dapat ditularkan ke manusia.


Penyebab Antraks yang Menimbulkan 3 Korban Jiwa di Gunung Kidul

9 Juli 2023

Tim Reaksi Cepat BPBD Gunungkidul melakukan penyemprotan dekontaminasi bakteri antraks di Padukuhan Jati, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat 7 Juli 2023. Penyemprotan tersebut untuk mencegah meluasnya penularan penyakit antraks setelah satu orang meninggal dunia dan 87 warga Candirejo positif setelah mengkonsumsi daging sapi yang terpapar antraks. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Penyebab Antraks yang Menimbulkan 3 Korban Jiwa di Gunung Kidul

Antraks menjadi suatu kondisi yang masih kerap terjadi di seluruh negara berkembang.


Desa Wisata Nglanggeran Raih Predikat UNWTO Best Tourism Village 2021

4 Desember 2021

Berbagai kegiatan dilakukan di Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta. Foto. dok. Pengelola Dersa Wisata Nglanggeran
Desa Wisata Nglanggeran Raih Predikat UNWTO Best Tourism Village 2021

Desa wisata Nglanggeran bersaing dengan puluhan desa wisata lain dari seluruh dunia dalam ajang UNWTO Best Tourism Village 2021


Taman Kehati Eroniti di Gunungkidul Yogyakarta, Destinasi Wisata Ekosistem Karst

1 Juni 2021

Menanam padi gogo rancah diseling jagung di lahan Taman Kehati Eroniti. Dok. Instiper Jogja
Taman Kehati Eroniti di Gunungkidul Yogyakarta, Destinasi Wisata Ekosistem Karst

Taman Kehati Eroniti di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta merupakan ekosistem karst yang memiliki setidaknya 23 jenis flora.


Populasi Monyet di Gunung Kidul Kebanyakan, 1.200 Akan Diekspor

6 September 2019

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
Populasi Monyet di Gunung Kidul Kebanyakan, 1.200 Akan Diekspor

Pengurangan populasi monyet ekor panjang sebanyak 1.200 ekor atau sekitar 60 sampai 70 persen dari yang ada di Gunung Kidul


Petani Gunung Kidul Atasi Kekeringan dengan Irigasi Perpompaan

12 Agustus 2019

Poktan Tani Manunggal, Wediutah Ngeposari, Semanu, Gunung Kidul mengatasi kekeringan dengan irigasi perpompaan.
Petani Gunung Kidul Atasi Kekeringan dengan Irigasi Perpompaan

Kementerian Pertanian telah mengalokasikan 93.860 unit pompa air periode 2015-2018. Irigasi perpompaan telah disalurkan di Kabupaten Gunung Kidul.


Gunung Purba Nglanggeran Bakal Saingi Wisata Pantai Selatan

10 Agustus 2019

Embung Nglanggeran yang masuk dalam kawasan ekowisata Desa Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, 10 Februari 2017. Embung Nglanggeran merupakan telaga buatan yang berfungsi untuk menampung air hujan dimanfaatkan untuk mengairi perkebunan petani pada saat musim kemarau. TEMPO/Pius Erlangga
Gunung Purba Nglanggeran Bakal Saingi Wisata Pantai Selatan

Pesisir pantai selatan sudah jadi ikon wisata Gunung Kidul, namun Gunung Purba Nglanggeran siap menjadi destinasi ikonik berikutnya.


Idul Adha, Dinas Kesehatan DIY Monitoring Kesehatan Ternak

2 Juli 2019

Ilustrasi pemeriksaan hewan kurban. TEMPO/Iqbal Lubis
Idul Adha, Dinas Kesehatan DIY Monitoring Kesehatan Ternak

Dinas Kesehatan DIY kian intens melakukan monitoring terhadap kesehatan ternak untuk persiapan hari raya Idul Adha.


Sultan Soroti Polemik SD Negeri Wajibkan Siswa Berseragam Muslim

27 Juni 2019

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta keluarga menggunakan hak pilihnya di TPS 15, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton Yogyakarta atau di rumah bernama Ndalem Cokronegaran pada Rabu, 17 April 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Sultan Soroti Polemik SD Negeri Wajibkan Siswa Berseragam Muslim

Sri Sultan Hamengku Buwono X tak percaya jika kasus sekolah negeri di Kabupaten Gunungkidul yang mewajibkan pakaian muslim pada siswanya karena kesala


Cerita Wali Siswa SD Negeri Gunung Kidul Protes Seragam Muslim

25 Juni 2019

Ilustrasi siswa Sekolah Dasar (SD). TEMPO/Iqbal Lubis
Cerita Wali Siswa SD Negeri Gunung Kidul Protes Seragam Muslim

Surat edaran Kepala SD Negeri Gunung Kidul itu diprotes seorang ibu bernama Rini Widiastuti.