Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkas Surat Rekomendasi Pesaing Risma Akan Diuji Forensik

image-gnews
Pasangan bakal calon walikota dan calon wakil walikota, Rasiyo (kiri) dan Dhimam Abror Djuraid (kanan) saat akan mendaftar dan melakukan verifikasi berkas pendaftaran Pilkada 2015 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, 11 Agustus 2015. Pasangan yang di usung  oleh koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat. FULLY SYAFI
Pasangan bakal calon walikota dan calon wakil walikota, Rasiyo (kiri) dan Dhimam Abror Djuraid (kanan) saat akan mendaftar dan melakukan verifikasi berkas pendaftaran Pilkada 2015 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, 11 Agustus 2015. Pasangan yang di usung oleh koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat. FULLY SYAFI
Iklan

TEMPO.CO , Surabaya:Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya berencana menggelar uji forensik terhadap berkas surat rekomendasi dari partai yang disodorkan kubu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Rasiyo-Dhimam Abror. Uji dengan meminta bantuan Kepolisian Daerah Jawa Timur.

"Yang pasti akan diuji forensik adalah rekomendasi dari DPP Partai Amanat Nasional (PAN) bagi pasangan Rasiyo-Abror," kata Ketua KPU Surabaya, Robiyan Arifin, kepada Tempo di kantornya, Ahad 23 Agustus 2015.

Berita Menarik
Misteri Rumah Anti-Roboh di Kampung Pulo Akhirnya Terungkap
Usai Mencak-mencak, Hasil Tes Urine Amel Alvi Ternyata...

Dia menganggap perlu adanya uji itu karena pasangan penantang inkumben, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, itu pertama kali mendaftar ke KPU hanya menggunakan surat rekomendasi yang dipindai dan dikirim lewat email. Surat rekomendasi asli, yang memiliki cap dan tanda tangan dengan tinta basah, baru diserahkan pada tahap perbaikan berkas.

"Untuk mengetahui keaslian dan kesamaan surat rekomendasi awal yang discan dengan surat rekomendasi asli yang baru diserahkan pada 19 Agustus 2015, kami langsung uji pada pakarnya," kata Robiyan.

Berita Terbaru

Mengejutkan, Guru Cantik Mengaku Menikahi Yesus Kristus
Mantan Bintang Film Syur Buka Restoran Kari Rasa Tinja

Belum jelas waktu pengujian akan dilakukan. Robiyan mengatakan masih akan membahasnya dalam rapat internal hari ini, Senin 24 Agustus 2015. Dalam rapat itu, akan dipastikan pula berkas apa saja yang perlu diuji forensik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komisioner KPU Surabaya Divisi Hukum, Pengawasan, dan Sumber Daya Manusia, Purnomo Satriyo, juga mengetahui adanya rencana uji forensik itu. Dia mengungkap
tenggat hingga 29 Agustus 2015 untuk bisa melakukan uji itu. "Karena tanggal 30 nanti kami sudah harus memutuskan pasangan calon," kata dia.

Jangan Lewatkan

Inilah yang Bikin Anak Kampung Pulo Antusias Hidup di Rusun
Ribut dengan Rizal Ramli, Betulkah JK Mau Tinggalkan Jokowi?

Sebelumnya, persoalan surat rekomendasi partai memang sempat dikhawatirkan akan mengganjal pencalonan pasangan Rasiyo-Dhimam Abror. Pihak PAN Jawa Timur berdalih surat tak bisa diantar tepat waktu karena kesibukan agenda Musyawarah Wilayah di Kediri Jawa Timur.

Beruntung KPU memutuskan pendaftaran keduanya masih bisa diterima dengan mensyaratkan berkas surat asli harus segera disusulkan. Surat baru diantar langsung ke kantor KPU Surabaya pada 19 Agustus 2015 atau hari pertama masa perbaikan berkas.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita Pengakuan Tuhan dari Banyuwangi
Bikin Geger, Sosok Tuhan Lahir di Banyuwangi pada 1973
Begini Asal Mula Si Tukang Kayu Itu Disebut Tuhan
Heboh, Lelaki Kelahiran Banyuwangi: Saya Memang Tuhan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

18 jam lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

3 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

3 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

5 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

5 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

6 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

8 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

8 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.


Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

9 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

10 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.