TEMPO.CO, Parepare -- Pemerintah Kota Parepare mewajibkan Seluruh Pejabat daerah untuk mengunakan handphone jenis android guna memantau kinerja aparatur di Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD). Wali Kota Parepare, Taufan Pawe berharap, melalui android dirinya dapat memantau keberadaan pimpinan SKPD yang mangkir di acara-acara pemda.
"Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di pemerintahan kini bukan lagi hal baru," kata Taufan di sela-sela pemberangkatan jamaah haji asal Parepare, di Islamic Center Parepare, Sabtu 22 Agustus 2015.
Kebijakan ini kata dia, juga sejalan dengan salah satu visi misi pemerintahannya yang tertuang dalam RPJMD Kota Parepare 2013-2018, yakni Parepare Ciber City atau Parepare Smart City. Ia pun minta Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Iwan Asaad, yang menghadiri acara ini untuk segera menyediakan aplikasi yang memungkinkan aktivitas pimpinan SKPD terpantau setiap saat.
“Kita harus menuju ke sana. Ini berbanding lurus dengan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara. Seluruh perjalanan dinas harus melampirkan foto suasana kegiatan. Saya duga ada yang bermain akrobat dengan perjalanan dinas,” Taufan menuturkan.
Bukan hanya itu, penggunaan telepon cerdas di jajaran pemerintahannya, diharapkan mencegah penggunaan anggaran perjalanan dinas yang tidak substantif, atau sekadar akal-akalan pimpinan SKPD.
Rencananya, seluruh pejabat yang melakukan perjalanan dinas mengirimkan foto pelaksanaan kegiatan mereka di grup yang akan dibuat Kominfo. Dengan demikian, wali kota dapat langsung mengetahui apakah perjalanan dinas yang dilakukan dibutuhkan atau sekadar jalan-jalan.
“Inspektorat harus jadi garda terdepan dalam penegakan disiplin kepegawaian. Tingkat kinerja jadi acuan,” katanya.
Inspektorat Kota Parepare kata dia, harus melakukan pengawasan dengan baik. Mencermati perkembangan kinerja PNS, termasuk absensi sidik jari yang ada di setiap SKPD. “Jangan sampai absensinya hanya jadi asesoris,” katanya.
Kadis Komunikasi dan Informatika Kota Parepare, Iwan Asaad, mengatakan, saat ini penerapan TIK di dunia pemerintahan bukan lagi hal baru. Pihaknya kata dia, tengah mempersiapkan sejumlah aplikasi yang memungkinkan dilakukannya pekerjaan-pekerjaan pemerintahan secara online.
Salah satu aplikasi yang tengah diujicobakan adalah aplikasi e-office atau persuratan online. Aplikasi ini telah berjalan dengan baik di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Parepare. Pejabat di dinas kini dapat melakukan pekerjaan dan disposisi surat tanpa harus berada di Kantor Kominfo.
Mendatang, Iwan berharap menyatukan seluruh jaringan SKPD dalam satu pengelolaan. Tujuannya, guna memudahkan penggunaan berbagai aplikasi e-government yang saat ini dikelola Pemerintah Kota Parepare.
DIDIET HARYADI SYAHRIR