Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musim Kemarau, Petani Bangkalan Malah Panen, Ini Rahasianya

image-gnews
TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO , Bangkalan:  Petani di Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Kabupaten  Bangkalan, Jawa Timur, masih bisa menikmati hasil panen padi padi saat musim kemarau. Padahal, aktifitas pertanian di desa Jaddih yang bertetangga dengan desa Bilaporah terhenti total akibat kesulitan air.

"Ini panen ke dua, sepanjang tahun ini," kata Tilyas, petani Desa Bilaporah, saat ditemui  Sabtu, 22 Agustus 2015.

Menurut ia, keberhasilan panen ini berkat tertatanya sistem irigasi. Meski saat ini sungai sedang kering akibat kemarau, kebutuhan air untuk tanaman padi tetap terpenuhi karena ada sumur bor bantuan pemerintah. "Kami berharap desa lain dapat bantuan sumur bor juga, biar tetap bercocok tanam," ucap Tilyas.

Melihat kwalitas padi yang dipanen, Tilyas yakin dari dua petak lahan seluas 0,5 hektar miliknya akan menghasilkan beras sebanyak 2,5 ton atau sama dengan hasil panen raya tahap pertama. "Harga gabah kering sekarang Rp 4500 perkilogram, kalau misalnya dijual semua, masih untung."

Camat Socah Hosin Jamili menuturkan sejak tahun lalu total ada bantuan 6 unit sumur bor untuk pertanian. Rinciannya, tiga unit untuk Desa Bilaporah, dua unit untuk Desa Ujung Piring dan satu  di Desa Keleyan. "Desa bilaporah paling banyak karena lahan pertaniannya paling luas," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Data dari tim Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman Jawa Timur di Bangkalan menyebutkan dari 24 ribu hektar lahan pertanian di Bangkalan, hanya 29 hektar yang mengalami puso atau gagal panen pada tahun ini. "Yang gagal panen ini karena salah perhitungan, sudah memasuki kemarau, masih nekat tanam padi," kata Petugas POPT Jatim di Bangkalan, Agus Irianto.

Agus  menyarankan untuk lahan pertanian yang tidak dilengkapi irigasi dan sumur bor, sebaiknya tidak menanam padi. "Tanam jagung atau kacang lebih tepat karena tidak butuh banyak air."

 MUSTHOFA BISRI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

2 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawahnya menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

Pantura bakal menjadi daerah pertama di Jawa yang memulai musim kemarau pada April mendatang.


Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

2 hari lalu

Warga beraktivitas di pinggir Waduk Cacaban, Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa, 11 September 2018. Akibat musim kemarau tahun ini, volume air di salah satu waduk penyuplai di wilayah Pantura itu menyusut hingga lebih dari puluhan meter sehingga mengancam kekeringan, terutama persawahan di sejumlah wilayah itu. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.


Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

2 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.


Kapan Musim Kemarau 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

10 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Kapan Musim Kemarau 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Awal kemarau di Indonesia diperkirakan tidak akan serentak di seluruh wilayah. Kemarau di beberapa daerah mundur dibanding jadwal biasanya.


Peneliti BRIN: Hujan Akan Berakhir Februari, Maret Pancaroba, Juni Kemarau

34 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
Peneliti BRIN: Hujan Akan Berakhir Februari, Maret Pancaroba, Juni Kemarau

Peneliti BRIN memprediksi hujan akan berlangsung sampai akhir Februari, Maret mulai pancaroba, Juni masuk kemarau.


Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

41 hari lalu

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.


BRIN Perkirakan Kemarau Lebih Ringan Setelah EL Nino Melemah

28 Januari 2024

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
BRIN Perkirakan Kemarau Lebih Ringan Setelah EL Nino Melemah

Peneliti BRIN memperkirakan fase El Nino mulai merangkak turun, sehingga kondisi kemarau tidak separah tahun lalu.


35 Persen Wilayah Jawa Barat Ternyata Masih Musim Kemarau

4 Desember 2023

Kondisi tanah pada sawah di kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
35 Persen Wilayah Jawa Barat Ternyata Masih Musim Kemarau

Hingga awal Desember 2023 sekitar 35 persen wilayah Jawa Barat ternyata masih mengalami musim kemarau.


Menhan Prabowo Serahkan Hibah Sumur Bor dan Pipanisasi Air Bersih di Banten

19 November 2023

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri penyerahan bantuan sumur bor dan pipanisasi di Provinsi Jawa Timur Provinsi Banten,  Di desa Pemabulan, Banten, Jawa Barat, Ahad, 19 November 2023. TEMPO/Tika Ayu
Menhan Prabowo Serahkan Hibah Sumur Bor dan Pipanisasi Air Bersih di Banten

Menteri Pertahan RI Prabowo Subianto menyerahkan bantuan sumur bor dan pipanisasi kepada 15 desa di Banten


BMKG Ingatkan Masyarakat Siap Hadapi Puncak Musim Hujan

16 November 2023

Warga menerobos banjir yang merendam rumah di kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Ahad, 5 November 2023. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebanyak 54 RT di Jakarta seperti Cawang dan Kampung Melayu tergenang banjir setelah hujan mengguyur beberapa wilayah Jakarta pada Sabtu, 4 November 2023. ANTARA /Rifqi Raihan Firdaus
BMKG Ingatkan Masyarakat Siap Hadapi Puncak Musim Hujan

BMKG meminta masyarakat agar bersiap menghadapi potensi dampak yang dihasilkan menjelang puncak musim hujan.