TEMPO.CO, Pontianak - Sebanyak 24 provinsi memastikan ambil bagian dalam Karnaval Khatulistiwa yang akan digelar di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 22 Agustus 2015.
"Bahkan Papua Barat juga memastikan diri bergabung dalam kegiatan ini," ujar Andre Sumual, Wakil Ketua Panitia Karnaval Khatulistiwa, di Pontianak, Kamis, 20 Agustus 2015. Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara juga memastikan ikut serta.
Andre mengatakan total peserta dari luar Kalimantan Barat mencapai 1.482 orang. Sebanyak 50 kelompok seni Kalimantan Barat dan penari Dayak akan tampil. Marching band dari Akademi Polisi juga akan memeriahkan karnaval dengan atraksi di Taman Alun Kapuas.
"Sedianya, kapal pinisi dari Makassar juga akan datang. Saya harapkan, budaya Kalimantan Barat bisa dikenal luas bahkan ke mancanegara melalui Karnaval Khatulistiwa ini," kata Catharina Widyasrini, Koordinator Media Karnaval Khatulistiwa.
Tema karnaval adalah ‘optimisme menatap masa depan Indonesia' dan tujuannya membangkitkan optimisme dan kemandirian bangsa. Karnaval ini, kata Catharina, dimaksudkan menunjukkan kekayaan khazanah budaya Indonesia sebagai negara kepulauan dan maritim.
Karnaval Khatulistiwa diawali dengan karnaval darat dari rumah rantai, yakni rumah adat Dayak di Kalimantan Barat. Rombongan lalu menuju Alun-alun Kapuas dengan jarak tempuh kurang-lebih lima kilometer.
Karnaval darat akan dibuka Gubernur Kalimantan Barat dengan menampilkan arak-arakan kendaraan hias dan pejalan kaki yang menggunakan kostum adat Dayak dan Melayu.
Setelah karnaval darat, kegiatan dilanjutkan dengan karnaval air menyusuri Sungai Kapuas Besar dan Kapuas Kecil menggunakan sampan atau perahu tradisional yang dihias. Sebanyak 1.500 perahu hias akan memeriahkan karnaval air tersebut.
Konvoi perahu hias akan dilepas Presiden Jokowi dengan menyalakan meriam karbit dari anjungan depan Masjid Sultan Abdurrahman, masjid bersejarah yang dibangun pada tahun 1771. Rencananya akan ada 70 ledakan meriam karbit sebagai penanda dimulainya karnaval.
Karnaval Khatulistiwa di Pontianak menjadi puncak dari serangkaian kegiatan peringatan kemerdekaan Indonesia. Acara ini diinisiasi pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah, badan usaha milik negara (BUMN) dan G70, yaitu Panitia Nasional Gerakan Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka.
ASEANTY PAHLEVI