TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Operasional Badan SAR Nasional Heronimus Guru mengatakan tim evakuasi Trigana Air telah berhasil menemukan flight data recorder (FDR) pesawat itu. FDR adalah bagian black box yang merekam data penerbangan sebuah pesawat.
"FDR sudah ditemukan pada pukul 12.58 WIT," kata Heronimus, Kamis, 20 Agustus 2015.
FDR tersebut ditemukan tak jauh dari tempat ditemukannya cockpit voice recorder oleh tim berjumlah 15-20 orang yang terdiri dari gabungan Basarnas dan TNI/Polri. CVR sendiri telah ditemukan pada Selasa, 18 Agustus 2015, dan sudah diserahkan Basarnas pada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). (Lihat Video Misteri Ketinggian Pesawat Trigana Air)
Pencarian FDR dilakukan sejak pukul 08.00 pagi waktu setempat. Heronimus mengatakan FDR tersebut akan langsung dibawa ke Oksibil untuk diserahkan pada KNKT.
Baca juga:
Diterima di UGM, Calon Dokter Usia 14 Tahun Minta Kado Aneh
JK Damprat Rizal di Depan Presiden, Jokowi Bela Siapa?
Pesawat Trigana Air IL-257 rute Jayapura-Oksibil dengan nomor registrasi PK-YRN dan nomor penerbangan IL-257 take off dari Bandara Sentani, Jayapura, pukul 14.22 WIT, Ahad, 16 Agustus 2015. Pesawat diperkirakan tiba di Oksibil pada pukul 15.04 WIT tapi hilang kontak dengan menara Oksibil pada pukul 15.00 WIT.
Pesawat tersebut membawa 49 orang penumpang terdiri atas 44 orang dewasa, tiga orang anak-anak, dan dua orang bayi. Terdapat lima orang kru dalam pesawat Trigana Air IL-257, yaitu pilot Kapten Hasanudin, flight officer Ariadin F., flight attendant Ika N., dan Dita A., serta engineer Mario. (Lihat Video Sinyal HP Pilot Trigana Penentu Titik Lokasi Kecelakaan)
Pesawat ditemukan jatuh di area pegunungan, empat kilometer dari Oksibil, pada Senin, 17 Agustus 2015. Tak ada korban selamat dalam kecelakaan itu.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Baca juga:
Ini Rahasia SPG Cantik di IIMS 2015: Biasa Kerja di Jalanan
Wah, Gitaris Ayu, 10 Tahun, Bikin Musisi Inggris Terpesona