Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Calon Dokter UGM Berusia 14 Tahun: Pernah Gagal Masuk SD  

image-gnews
Aldo Meyolla Geraldino, 14 tahun Kuliah di UGM. Sumber foto : ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Aldo Meyolla Geraldino, 14 tahun Kuliah di UGM. Sumber foto : ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Sukoharjo - Aldo Meyolla Geraldino ternyata pernah ditolak ketika akan masuk sekolah dasar. Aldo tahun ini tercatat sebagai mahasiswa termuda di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dengan usia 14 tahun. "Dia sempat ditolak masuk SD karena dianggap belum cukup umur," kata ayah Aldo, Masoed, saat ditemui Tempo di rumahnya di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu, 19 Agustus 2015.

Masoed bercerita, Aldo mulai masuk sekolah pendidikan anak usia dini pada usia 2,5 tahun. Saat itu Aldo memang meminta untuk bersekolah seperti kakak dan teman-temannya. Setelah satu tahun di PAUD, Masoed mendaftarkan anaknya di taman kanak-kanak. Di jenjang itu, Aldo bersekolah selama dua tahun. Dia lulus saat usianya baru 5,5 tahun. Nah, ketika akan mendaftar ke sekolah dasar, Aldo ditolak karena belum cukup umur.

Baca juga:
Diterima di UGM, Calon Dokter Usia 14 Tahun Minta Kado Aneh
JK Damprat Rizal di Depan Presiden, Jokowi Pilih Siapa?

Padahal, saat mengikuti tes minat dan bakat, Aldo mampu mengiringi beberapa guru dalam bermain musik. Aldo main drum untuk mengiringi guru di sekolah itu. Namun kemampuan Aldo tetap tidak bisa mencuri hati panitia seleksi untuk mengubah keputusan yang diambil pihak sekolah. Aldo gagal masuk SD. Akhirnya, Masoed mendaftarkan anaknya di SD Negeri 16 Surakarta, Jawa Tengah. "Dia diterima di sekolah itu," ucap Masoed.

Meski diterima, Masoed harus menandatangani surat pernyataan bahwa dia tidak keberatan jika nanti anaknya tidak naik kelas lantaran kesulitan mengikuti pelajaran. Ternyata Aldo hanya perlu waktu lima tahun untuk bisa menyelesaikan pendidikan di SD. Dia mengikuti kelas akselerasi saat menginjak kelas 2. Aldo kemudian melanjutkan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Surakarta yang juga menyediakan kelas akselerasi.

Baca juga: Wah, Gitaris Ayu, 10 Tahun, Bikin Musisi Inggris Terpesona  

Aldo menyelesaikan pendidikan SMP dalam dua tahun. Dia kemudian didaftarkan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Surakarta dengan masuk kelas akselerasi. Di sekolah itu pun, dia lulus dalam dua tahun. Aldo diterima di UGM melalui jalur ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Dia memiliki nilai matematika dan ilmu pengetahuan alam di atas 9. Untuk biologi, ia mengantongi nilai 9, sementara kimia 9,8.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

UGM menerima 9.536 mahasiswa baru pada tahun akademik 2015/2016. Di antara mereka, terselip mahasiswa berusia anak SMP, Aldo. Dia berumur 14 tahun, 7 bulan, 29 hari. Tahun lalu, Arya Bagus Kevin tercatat sebagai mahasiswa termuda di UGM. Anak pegawai Dinas Pekerjaan Umum Karanganyar, Solo, itu diterima di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM pada usia 14 tahun, 6 bulan, 9 hari.

AHMAD RAFIQ

Baca juga:
Kisah Sultan: Saat Bertemu Nyi Kidul pada Bulan Purnama
Histeris Diputusi Pacar, Wanita Ini Guling-guling di Jalan

VIDEO TERKAIT:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

1 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

5 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

16 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

20 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

40 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

45 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

46 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

48 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

53 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat


Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

55 hari lalu

Tradisi Selasa Wagen yang meliburkan para pedagang di kawasan Malioboro Yogyakarta untuk bersih bersih kawasan kembali digelar Selasa (27/2). (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.