TEMPO.CO, Pangkep - Tempat penggiling batu bara kasar ke halus (coal mill) di pabrik PT Semen Tonasa IV, di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, meledak, Rabu, 19 Agustus 2015. Akibatnya, sedikitnya 10 orang terluka parah dan satu orang dikabarkan meninggal.
"Coal mill mengalami ledakan dan terbakar. Informasi yang saya tahu korban sebagian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Pangkep dan juga ke Rumah Sakit Grestelina Makassar, dan Awal Bros Makassar," ujar karyawan PT Semen Tonasa yang enggan disebutkan namanya.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 Wita. Tiga mobil pemadam kebakaran milik PT Semen Tonasa dikerahkan untuk memadamkan api pada bagian pabrik yang berketinggian sekitar 80 meter.
Karyawan PT Semen Tonasa itu mengatakan coal mill awalnya mengalami ledakan. Kemudian api membesar. Akibat kejadian itu, 10 orang mengalami luka bakar dan patah tulang akibat melompat dari ketinggian. Selain itu, satu orang dikabarkan tewas.
Kepala Satuan Pengamanan PT Semen Tonasa, Kapten Kamran, membenarkan peristiwa nahas tersebut. "Terjadi sekitar pukul 18.00 Wita, tapi belum ada informasi apa penyebabnya," kata dia.
Adapun Sekretaris Perusahaan PT Semen Tonasa, H. Arifin, yang dihubungi melalui telepon, menyebutkan sedang berada di Kota Kendari dan segera menuju Makassar. "Iya benar ada kecelakaan. Kebakaran di Tonasa IV pada bagian coal mill," ucapnya.
Korban meninggal dikabarkan bernama Akbar alias Bayo, pekerja alih daya di pabrik Semen Tonasa IV. Dia beralamat di Desa Kabba, Kecamatan Minasatene, Pangkep.
BADAUNI A.P