TEMPO.CO, Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyebutkan satelit Tera dan Aqua memantau 94 titik panas yang diindikasikan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera. Jambi menjadi penyumbang titik panas terbanyak dengan 51 titik.
"Titik panas itu pantauan pukul 07.00 pagi," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin, Rabu, 19 Agustus 2015.
Adapun titik panas lainnya tersebar di Sumatera Selatan 27 titik, Bangka Belitung 12 titik, Sumatera Barat satu titik dan Sumatera Barat satu titik. Sementara itu, dua titik api kembali muncul di Riau setelah sempat padam diguyur hujan.
Sugarin mengatakan secara umum pergerakan angin bergerak dari arah tenggara hingga selatan dengan kecepatan 5-15 knots atau 9-29 km per jam. "Temperatur maksimal 32.0- 34.0 derajat Celsius," ujarnya.
Sedangkan untuk wilayah Riau, secara umum kondisi cuaca cerah Berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan tidak merata pada sore dan malam hari terjadi di Wilayah Riau bagian utara, tengah, dan pesisir timur.
Kabut asap bercampur embun turut mengganggu jarak pandang di beberapa daerah saat pagi hari seperti di Pekanbaru jarak pandang menurun hingga 3 kilometer, Pelalawan 2 kilometer, Dumai 5 kilometer, dan Dumai 4 kilometer.
RIYAN NOFITRA